Sabtu, 23 Agustus 2025

Cerita Risma Menimba Ilmu dari Megawati: Kalau Bicara Sama Ibu Itu Bisa Sampai Lama

Tri Rismaharini pun mengungkapkan kedekatannya dengan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Editor: Adi Suhendi
tribun jatim/yusron naufal putra
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini didapuk menjadi Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan.

Tri Rismaharini pun mengungkapkan kedekatannya dengan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Tri Rismaharini mengatakan, setiap kali bertemu dengan pesiden ke-5 RI itu, dia selalu membicarakan tentang banyak hal.

"Ya, aku kalau bicara sama Ibu (Megawati) itu bisa sampai lama. Kalau aku enggak bilang, 'Bu, mohon maaf pesawat saya jam sekian', enggak mandek (berhenti). Ceritanya macam-macam," kata Tri Rismaharini, Sabtu (10/8/2019).

Tri Rismaharini menyebut dirinya sering diminta untuk menemani Megawati Soekarnoputri dalam setiap kesempatan.

Baca: Peringatan Dini BMKG di Hari Raya Idul Adha: Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi

Baca: Berikut Resep Masakan Olahan Daging Sapi dan Kambing Cocok untuk Hidangan Idul Adha 2019

Baca: Buaya Berukuran 4 Meter Ditemukan di Perbukitan Buton, Sempat Lepas dan Melawan Saat Ditangkap Warga

Seperti menghadiri kegiatan partai dan kegiatan lainnya.

"Semua aku yang disuruh nemenin, tapi aku ya senang dapat ilmu banyak. Macam-macam ilmunya," ujar Tri Rismaharini.

Selain itu sebagai Wali Kota Surabaya, Risma juga banyak mendapat masukan dan arahan dari Megawati Soekarnoputri.

Karena itu, ia mengaku sering menimba ilmu dari Megawati Soekarnoputri yang dinilai telah memiliki pengalaman lebih banyak, baik sebagai politisi, mantan presiden, maupun sebagai seorang negarawan.

Baca: BIN: TNI Harus Verifikasi Latar Belakang Calon Taruna

Baca: Kominfo: Belum Ada Regulasi KPI Awasi Youtube dan Netflix

Baca: Mayat Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan Warga di Taman Honda Jakarta Selatan

"Kalau aku sama Ibu itu, seringkali kalau aku enggak ngerti, belajar. Misalnya soal bencana, bagaimana tentang manajemen bencana," kata Tri Rismaharini.

"Ibu jelaskan, 'aku dulu mbak, waktu aku jadi wapres, aku diserahi sama Gus Dur itu untuk nangani bencana'. Aku diajari sama beliaunya dan itu beberapa sudah tak lakukan di sini (Surabaya)," tutur Tri Rismaharini.

Tak hanya itu, Megawati juga disebut memiliki perhatian terhadap anak-anak dan mengatakan bahwa anak-anak zaman dulu selalu diberi vitamin dan makanan tambahan seperti kacang hijau.

Hal itu pula yang diterapkan Tri Rismaharini di Surabaya dengan memberi makanan tambahan kepada anak-anak pendidikan usia dini (PAUD) di Kota Pahlawan.

"Sekarang kan anak-anak PAUD kita kasih makanan tambahan. Jadi anak PAUD seluruhnya di Surabaya kita kasih itu. Beliau tidak pernah, 'Oh harus gini, harus gini,' enggak. Jadi misalkan aku ada masalah gitu, misalkan aku pengen belajar gitu, aku tanya ibunya," ucap Tri Rismaharini.

Baca: Ganjar Pranowo: Mba Mega yang Saya Kenal

Namun, Tri Rismaharini menyebut bahwa seluruh kader PDI-P juga diperhatikan dan diberi arahan oleh Megawati Soekarnoputri.

Tri Rismaharini melanjutkan, Megawati Soekarnoputri tidak pernah menyampaikan secara khusus tentang harapan Surabaya harus seperti apa.

Ia menyebut, pimpinannya di PDI-P itu tidak hanya memiliki perhatian terhadap Kota Surabaya, tapi juga di semua daerah.

"Secara khusus enggak ya. Justru aku kalau ketemu, aku yang sering tanya. Terus ibunya cerita. Seperti telur asin yang dibuat di Dolly, itu ibu sendiri yang nulis. Ditulis tangan sendiri," kata Tri Rismaharini.

Karena itu, Tri Rismaharini mengaku merasa nyaman dan bangga bisa menjadi kader PDI-P sampai saat ini.

"Aku merasa nyamannya di situ. Kalau enggak, mungkin aku enggak betah kalau disuruh yang aneh-aneh," imbuh Tri Rismaharini.

Sebagaimana diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditunjuk sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan periode 2019-2024.

Penetapan struktur kepengurusan partai dibacakan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam Kongres V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (10/8/2019).

Susunan pengurus DPP PDI-P

Di hari terakhir Kongres V PDI Perjuangan, Sabtu (10/8/2019), Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan susunan pengurus baru DPP PDIP periode 2019-2024. 

Setelah diumumkan langsung oleh Megawati, pengurus baru DPP PDIP itu pun langsung dilantik di lokasi kongres V, Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Bali. 

Penyusunan kepengurusan DPP PDIP ini sepenuhnya menjadi kuasa Megawati sebagai formatur tunggal. 

Baca: Kongres PDIP Turut Bahas Intoleransi dan Radikalisme, Djarot: Bisa Memecah Belah Bangsa

Sebagian pengurus yang masuk dalam kepengurusan DPP PDIP 2019-2024 merupakan pengurus di periode 2015-2020. 

Untuk posisi Sekjen, Megawati kembali mempercayakan pada Hasto Kristiyanto. 

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai gelaran Kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (10/8/2019).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai gelaran Kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (10/8/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Adapun untuk Bendahara Umum, Mega juga kembali mempercayai Olly Dondokambey untuk ketiga kalinya. 

Dalam kepengurusan baru DPP PDIP ini, dua menteri kabinet Jokowi masuk dalam kepengurusan. 

Dua menteri itu yakni Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. 

Dalam kepengurusan baru DPP PDIP ini terdapat sejumlah wajah baru yang sebelumnya tak masuk kepengurusan DPP periode 2015-2020. 

Ada yang benar-benar baru, ada pula yang pernah menjabat pengurus DPP di periode sebelum-sebelumnya. 

Baca: Hasto Sekjen PDIP 2 Periode: Saya Merasa Terhormat

Di satu sisi, sejumlah nama yang duduk sebagai pengurus DPP periode 2015-2020 kini tak lagi masuk dalam jajaran pengurus.

(Daftar nama-nama wajah baru dan nama-nama yang terdepak ada di bagian akhir) 

Berikut ini susunan lengkap kepengurusan DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024:

1. Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
2. Ketua bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
3. Ketua bidang Pemenangan Pemilu: Bambang Wuryanto
4. Ketua bidang Ideologi dan Kaderisasi: Djarot Saiful Hidayat
5. Ketua bidang Keanggotaan dan Organisasi: Sukur Nababan
6. Ketua bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan: Puan Maharani
7. Ketua bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Yasona Laoly
8. Ketua bidang Perekonomian: Sahid Abdulah
9. Ketua bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Muhammad Prakosa
10. Ketua Pangan Pertanian Petani dan Lingkungan Hidup: I Made Urip

11. Ketua Bidang Perikanan: Rohmin Dahuri
12. Bidang Luar Negeri: Ahmad Basarah
13. Bidang Penanggulangan Bencana: Ribka Tjiptaning
14. Bidang Industi Tenaga Kerja Jaminan Sosial: Nursiman Soejono
15. Ketua bidang Kesehatan dan Anak: Sri Rahayu
16. Ketua Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini
17. Ketua bidang Koperasi dan UMKM: Mindo Sianipar
18. Ketua bidang Pariwisata: Wirianti
19. Ketua bidang Pemuda dan Olahraga: Erico Sotarduga
20. Ketua bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Hamka Haq
21. Ketua Bidang UMKM, Kreatif dan Digital Muhammad Prananda

22. Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto
23. Wakil Sekjen bidang Internal: Utut Adianto
24. Wakil Sekjen bidang Program Pemerintahan: Arif Wibowo
25. Wakil Sekjen bidang Program Kerakyatan: Sadarestu
26. Bendahara Umum: Olly Dondokambey
27. Wakil Bendum bidang Internal: Rudianto Tjen
28. Wakil Bendum bidang Program: Juliari Batubara

Nama-nama Baru

Dalam kepengurusan DPP PDIP periode 2019-2024 terdapat sejumlah nama baru. 

Berikut nama-nama baru di kepengurusan DPP PDIP 2019-2024: 

1. Tri Rismaharani

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani menjadi wajah baru di DPP PDIP 2019-2024. 

Ia menduduki posisi Ketua Bidang Kebudayaan. 

Risma bisa dikatakan merupakan benar-benar orang baru di DPP PDIP. 

Dalam kepengurusan DPP PDIP periode 2015-2020, urusan kebudayaan ditangani oleh dua pengurus yakni Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang dijabat Andreas Hugo Pareira dan Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dijabat I Made Urip.

2. Yasonna Laolay

Menteri Hukum dan HAM kabinet Jokowi-JK juga menjadi wajah baru di kepengurusan DPP PDIP periode 2019-2024. 

Yasonna kini menduduki posisi Ketua bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan yang diperiode sebelumnya dijabat Trimedya Pandjaitan.

Baca: Terlalu Rendah Jika Dianggap Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP Dapat Iming-iming Menteri

3. Said Abdullah

Wajah baru lainnya yang mengisi kepengurusan DPP PDIP periode 2019-2024 adalah Said Abdullah. 

Ia menduduki posisi Ketua bidang Perekonomian.

Dikutip dari wikidpr.org, Said Abdullah adalah anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur XI (Madura) dari PDIP.

Ia bertugas di Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.

Pada periode 2009-2014 Said duduk di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.

Said adalah Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia dan Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (2010-sekarang).

4. Arif Widowo

Arif Wibowo juga mengisi wajah baru DPP PDIP periode 2019-2024. 

Ia ditunjuk sebagai Wakil Sekjen bidang Program Pemerintahan

Arif merupakan anggota DPR RI PDIP dari Dapil Jawa Timur IV.

Baca: Sejarah Baru, Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP 2 Periode, Ini Alasan Megawati Memilihnya Kembali

5. Sadarestuwati

Wajah baru lainnya yakni Sadarestuwati

Ia menduduki posisi Wakil Sekjen bidang Program Kerakyatan

Masih mengutip wikidpr.org, Sadarestuwati terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewakili Dapil Jawa Timur VIII.  

Sama dengan masa kerja sebelumnya, Sadarestuwati kembali bertugas di Komisi V yang membidangi perhubungan, transportasi, jalan dan pekerjaan umum.

6. Juliari Batubara

Wajah baru selanjutnya adalah Juliari Batubara yang menduduki posisi Wakil Bendum bidang Program

Ia adalah angggota DPR dari PDIP dari Dapil Jateng I. 

Ia duduk di Komisi VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional.

7. Bambang Wuryanto

Nama Bambang Wuryanto sebenarnya tak asing di DPP PDIP. 

Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Bidang Energi dan Pertambangan di periode 2010-2015. 

Namun, di DPP periode 2015-2020, Bambang Wuryanto tak masuk dalam jajaran pengurus. 

Ia menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. 

Kini, Bambang masuk lagi dalam jajaran pengurus DPP PDIP sebagai Ketua bidang Pemenangan Pemilu menggantikan Bambang Dwi Hartono. 

Nama-nama yang Terdepak

Sejumlah nama yang menjadi pengurus DPP PDIP periode 2015-2020 kini tak lagi masuk dalam jajaran pengurus. 

Berikut daftar nama-nama pengurus DPP PDIP periode 2015-2020 yang kini tak lagi menjadi pengurus DPP PDIP 2019-2024: 

1. Trimedya Pandjaitan, sebelumnya menduduki posisi Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan. 

Posisi Trimedya diisi oleh Yasonna Laoly. 

Baca: Tutup Kongres V, Megawati: Jadikan Tri Karsa PDIP Kekuatan Jiwa Cinta Pancasila

2. Hendrawan Supratikno, sebelumnya menduduki posisi Ketua Bidang Perekonomian

Posisi Hendrawan diisi oleh Said Abdullah

3. Idam Samawi, sebelumnya menduduki Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi. 

Posisi Idam Samawi kini diisi Djarot Saiful Hidayat

4. Andreas Hugo Pareira, sebelumnya menduduki Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

5. Bambang Dwi Hartono, sebelumnya menduduki posisi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu

Sebagaiman perbandingan berikut Ini struktur kepengurusan DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020 sebagimana dikutip dari situa resmi PDI Perjuangan, https://www.pdiperjuangan.id: 

1. Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri.

2. Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun.

3. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu: Bambang Dwi Hartono.

4. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Idam Samawi.

5. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Djarot Syaiful Hidayat.

6. Ketua Bidang Politik dan Keamanan: Puan Maharani (non-aktif karena jadi menteri).

7. Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Trimedya Pandjaitan.

8. Ketua Bidang Perekonomian: Hendrawan Supratikno.

9. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Muhammad Prakosa.

10. Ketua Bid Kemaritiman: Rohmin Dahuri.

11. Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Andreas Hugo Pareira.

12. Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Ribka Tjiptaning.

13. Ketua Bidang Buruh Tani dan Nelayan: Mindo Sianipar.

14. Ketua Bidang Kesehatan dan Anak: Sri Rahayu.

15. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan: I Made Urip.

16. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM: Nusirwan Sujono.

17. Ketua Bid Pariwisata: Sarwo Budi Wiranti Sukamdani.

18. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Sukur Nababan.

19. Ketua Bid Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Hamka Haq.

20. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif : Prananda Prabowo.

21. Sekretaris Jenderal (Sekjen): Hasto Kristiyanto.

22. Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adianto.

23. Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan: Erico Sotarduga.

24. Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan: Ahmad Basarah.

25. Bendahara Umum: Olly Dondo Kambey.

26. Wakil Bendahara Umum Bidang Internal: Rudiyanto Chen.

Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Risma Menimba Ilmu ke Megawati untuk Pimpin Surabaya" 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan