PKS Yakin Gerindra Akan Pilih Jadi Oposisi Meskipun Kini Menjalin Komunikasi Intensif dengan PDIP
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tetap yakin partai Gerindra akan tetap bersama PKS menjadi partai oposisi.
Karena menurut Mardani Ali Sera peran pengawasan dan kontrol kepada pemerintah akan berjalan baik bila oposisinya kuat.
"Oposisi yang baik bukan sendirian, tapi oposisi yang seimbang dan kuat karena itu PKS tidak bahagia ketika sendirian," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (14/8/2019).
Meskipun demikian menurut Mardani, PKS siap bila nantinya sendirian menjadi oposisi.
PKS tidak akan baper bila ditinggal Gerindra.
Baca: Surya Paloh: Indonesia Hari Ini adalah Negara Kapitalis yang Liberal
Baca: Penemuan Artefak Kuno Yoni di Kota Malang, Disebut Simbol Kesuburan Bagi Perempuan Era Kanjuruhan
Baca: Ramalan Zodiak Kamis 15 Agustus 2019: Aries Sangat Logis, Libra Dengarkan Suara Hati
"Di politik enggak ada baper. kita masing-masing punya satu garis bahwa politik ke depan jangan lagi berpikir politik elite ya," katanya.
Menurut Mardani peran oposisi diambil untuk menegakan konstitusi di negara demokrasi.
Dengan tetap di jalur oposisi, ia berharap PKS akan semakin banyak mendapatkan dukungan rakyat.
"Semakin kompatible sikap Parpol dengan aspirasi rakyat banyak maka makin besar peluang parpol itu mendapat dukungan," katanya.
Sebelumnya sinyal merapatnya Gerindra ke dalam pemerintahan semakin menguat.
Baca: Ahli Hukum Tata Negara: Kok Ngotot Betul Hidupkan GBHN
Gerindra menjalin komunikasi intensif dengan PDIP.
Prabowo sudah tiga kali bertemu dengan kubu lawannya di Pemilu 2019.
Pertama Prabowo bertemu dengan mantan rivalnya, Jokowi di Stasiun MRT pada 13 Juli 2019, selanjutnya Prabowo menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar pada 24 Juli 2019, setelah itu Prabowo kemudian memenuhi undangan Megawati menghadiri Kongres PDIP di Bali pada 8 Agustus 2019.
Posisi Gerindra saat ini
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri menampik Partai Gerindra merapat pada kubu koalisi.
Menurut dia, partai berlambang burung garuda ini tetap menjadi partai oposisi.