Rabu, 20 Agustus 2025

Rusuh di Papua

TNI-Polri Masih Negosiasi dan Komunikasi secara Intens dengan 500 Orang di Sorong

Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya bernegosiasi dengan sekitar 500 orang dan seluruh tokoh masyarakat setempat.

Editor: Johnson Simanjuntak
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Dedi Prasetyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengungkap tim gabungan TNI-Polri masih terus berkomunikasi dan negosiasi dengan intens dengan massa di Sorong, Papua Barat.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya bernegosiasi dengan sekitar 500 orang dan seluruh tokoh masyarakat setempat.

"Di Sorong memang masih ada kegiatan masyarakat di satu titik. Massanya 500 orang, masih dalam negosiasi dan komunikasi secara intens antara aparat keamanan baik TNI-Polri dan seluruh tokoh masyarakat di sana," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2019).

Baca: Kerusuhan di Manokwari, Kenneth: Mari Bersama-sama Kita Jaga Persatuan dan Kesatuan

Namun, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan kondisi di Sorong berangsur membaik. Hal itu ditunjukkan, kata dia, dengan mulai berjalannya aktivitas masyarakat seperti biasa.

Sementara kondisi di Bandara Sorong maupun Manokwari, disebut jenderal bintang satu itu juga sudah beroperasi normal.

Baca: Beredar Kabar Irwandi Yusuf Angkat Steffy Burase Jadi Bendahara PNA, M Zaini: Banyak yang Hoaks

"Yang jelas apa yang jadi aspirasinya teman-teman mahasiswa di Sorong diterima, ditampung dan diserahkan ke pemerintah pusat. Situasi di sorong boleh dikatakan cukup membaik aktivitas kegiatan masyarakat mulai berjalan dengan seperti biasa," ucapnya.

"Untuk bandara Sorong maupun bandara Manokwari sudah bisa dioperasionalkan dengan baik. Artinya secara umum situasi papua boleh dikatakan cukup kondusif," imbuh Dedi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan