Jumat, 10 Oktober 2025

Pilpres 2029

PSI Tak Ada Desain Mempersiapkan Gibran Melawan Prabowo di Pilpres 2029

PSI tidak memiliki desain atau strategi memajukan Gibran untuk berhadap-hadapan dengan Prabowo di Pilpres 2029.

|
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
PILPRES 2029 - Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali bicara soal target partainya dalam menembus Senayan pada Pemilu 2029, mendatang.   TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali bicara soal target partainya dalam menembus Senayan pada Pemilu 2029, mendatang.  

Ia juga mengungkap soal kemungkinan PSI akan mengusung Capres atau Cawapres tertentu. Termasuk, kemungkinan memajukan Wapres Gibran Rakabuming Raka kembali.

 

Apalagi, PSI sangat diidentik dengan keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dimana, Ketua Umum PSI merupakan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran merupakan putra sulung Jokowi.

Namun, Ahmad Ali menilai pernyataan Jokowi soal para relawan untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran selama dua periode, sejalan dengan visi PSI ke depan.

Ahmad Ali menegaskan, bahwa PSI tidak memiliki desain atau strategi memajukan Gibran untuk berhadap-hadapan dengan Prabowo di Pilpres 2029.

Baca juga: Arahan Ketua Harian PSI Ahmad Ali, Panggilan Bro-Sis akan Dihilangkan

Hal itu diungkapkannya saat sesi wawancara khusus dengan Tribunnews di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

"PSI berkomitmen untuk mendukung pemerintah Prabowo-Gibran sampai periode ini selesai. Insyaallah kalau kemudian berhasil kita berharap berkomitmen meneruskan pasangan ini di periode kedua," kata Ahmad Ali.

"Jadi tidak ada desain untuk kemudian memajukan Gibran sebagai lawan Pak Prabowo di 2029," sambung dia.

Meski begitu, Ali menegaskan tidak ada desain awal soal mempersiapkan Gibran melawan Prabowo.

Namun, dia menilai keputusan ke depannya tergantung dari masyarakat.

"Jadi masyarakat akan menjadi penentu. Tapi kembali lagi kinerja pasangan ini karena penentu siapa yang menjadi Presiden itu partai politik. Tapi adalah rakyat," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem ini mengatakan saat ini dirinya bersama Jokowi serta Kaesang memilih fokus membina kader PSI dari tingkatan atas hingga ranting.

Terutama, mengingatkan kader PSI tidak menjadi masalah dan beban pemerintah saat ini.

"Tapi harus menjadi solusi, menjadi kader yang membantu pemerintah karena kita tau kondisi bangsa hari ini dalam tekanan yang luar biasa. Eksternal maupun internal," jelasnya.

Berikut petikan wawancara dengan Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali bersama Tribunnews:

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved