Seleksi Pimpinan KPK
Wakil Ketua Komisi III DPR: Hak Orang Curigai Pansel Capim KPK Istimewakan Suatu Lembaga
Wakil Ketua Komisi III, Herman Hery mengatakan hak orang mencurigai Pansel Capim KPK mengistimewakan calon dari intitusi tertentu
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Herman Hery mengatakan hak orang mencurigai Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK mengistimewakan calon dari intitusi tertentu dalam melakukan seleksi.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat mengritik Pansel setelah merilis 20 nama yang lolos tes profil.
"Bahwa ada pihak yang mencurigai ada institusi tertentu dan diistimewakan, itu hak orang," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (28/8/2019).
Sejauh ini menurutnya, Pansel Capim KPK berjalan cukup baik.
Baca: Abraham Samad: KPK Terancam Jika Seleksi Calon Pimpinan Diteruskan dan Meloloskan Orang Bermasalah
Baca: Tara Basro Klaim Karakter Dirinya yang Asli Berbeda dari Wulan yang Diperankannya di Film Gundala
Baca: Menteri Susi Beber Apa yang Harus Dilakukan Presiden Jokowi untuk Menyelamatkan Indonesia
Baca: Tentara Jerman Harus Menunggu 8 Tahun Untuk Sepatu Boots Baru
20 nama yang lolos profil assestment dinilai cukup layak.
20 nama tersebut nantinya akan mengikuti tes kesehatan, wawancara, dan uji publik.
10 nama akan diserahkan Pansel kepada Presiden sebelum kemudian diserahkan kepada DPR untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
Herman menjamin Uji Kelayakan dan Kepatutan di Komisi 3 akan berlangsung terbuka.
Tidak akan ada keitimewaan terhadap Calon Pimpinan dari institusi tertentu.
"Karena fit and prover test akan dilakukan secara terbuka. Tidak ada yang bisa bermain-main, semua berjalan secara profesional," katanya.
Sebelumnya sejumlah elemen masyarakat meragukan Pansel Capim KPK dalam melakukan seleksi.
Pansel dinilai mengistimewakan para calon yang berasal dari institusi tertentu.
20 nama
Sebelumnya Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK mengumumkan sejumlah nama yang lolos dalam proses seleksi profile assessment atau penilaian profil.
Pengumuman dilakukan di lobby Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, pada hari ini, Jumat siang (23/8/2019).
Ketua Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 Yenti Ganarsih mengatakan, 20 nama tersebut berasal dari berbagai latar belakang.
Sebelumnya 40 nama itu mengikuti seleksi Profile Assessment yang dilakukan pada 8-9 Agustus 2019, di Lemhanas RI Jakarta.
Baca: Mantan Bupati Garut Terjaring Operasi Satpol PP di Hotel, Ini yang Terjadi Selanjutnya
"Nantinya setelah dinyatakan lolos, peserta wajib mengikuti tes kesehatan pada 26 Agustus 2019, wawancara dan uji publik 27-29 Agustus 2019," kata Yenti.
Berikut nama-nama Capim KPK yang Lolos Profile Assessment berdasarkan abjad :
1 . Alexander Marwata - Komisioner KPK
2. Antam Novambar - Anggota Polri
3. Bambang Sri Herwanto - Anggota Polri
4. Cahyo RE Wibowo - Karyawan BUM
5. Firli Bahuri - Anggota Polri
6. I Nyoman Wara - Auditor BPK
7. Jimmy Muhamad Rifai Gani - Penasihat Menteri Desa
8. Johanis Tanak - Jaksa
9. Lili Pintauli Siregar - Advokat
10. Luthfi Jayadi Kurniawan - Dosen
11. Jasman Pandjaitan - Pensiunan Jaksa
12. Nawawi Pomolango - Hakim
13. Neneng Euis Fatimah - Dosen
14.. Nurul Ghufron - Dosen
15. Roby Arya - PNS Seskab
16. Sigit Danang Joyo - PNS Kemenkeu
17. Sri Handayani - Anggota Polri
18. Sugeng Purnomo - Jaksa
19. Sujarnako - Pegawai KPK
20. Supardi - Jaksa