Seleksi Pimpinan KPK
Jokowi Diharapkan Sodorkan 10 Calon Pimpinan KPK Berintegritas Kepada DPR
10 nama calon pimpinan KPK yang disodorkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR diharapkan memiliki integritas dan kredibilitas yang baik.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator ICW Adnan Topan Husodo berharap 10 nama calon pimpinan KPK yang disodorkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR memiliki integritas dan kredibilitas yang baik.
"Kalau momen seleksi gagal jadi momentum yang strategis memetakan KPK, yang memberantas korupsi bisa jadi backfire buat pemerintah," ujar Adnan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Menurutnya, beberapa nama capim lembaga antirasuah yang lolos menimbulkan pertanyaan publik dan tidak mencerminkan masalah korupsi di Indonesia.
Baca: Kecemasan Iis Sugianto Dipanggil KPK
Baca: Bojan Malisic Sejatinya Ingin Pensiun di Persib Bandung
Baca: Mayat Pria Terbakar Ditemukan Berada Dalam Mobil di Bekasi, Ada Botol Beraroma Bensin di Dekatnnya
Baca: MAKI Sebut Kritikan Wadah Pegawai KPK Sebagai Bentuk Kekhawatiran Jagoannya Tidak Lolos
"Ini bisa jadi bumerang bila presiden tidak melihat (keresahan publik). Jangan sampai ada pertanyaan dari publik, presidennya kemana," tutur Adnan.
Hal senada juga diungkapkan, Mantan Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin.
Ia berharap, 10 calon pimpinan KPK yang dipilih bukan orang-orang yang bermasalah.
"Pansel telah menerima masukan dari masyarakat, mereka harusnya mengakomodir masukan masyarakat tersebut," tutur Jasin.
Jasin mencontohkan, capim KPK yang tidak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) merupakan hal yang tidak baik jika dilihat lembaga lainnya.
"Pimpinan KPK itu untuk contoh lembaga lain, kalau soal LHKPN kan tidak perlu pembuktian," ucapnya.
20 nama
Sebelumnya Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK mengumumkan sejumlah nama yang lolos dalam proses seleksi profile assessment atau penilaian profil.
Pengumuman dilakukan di lobby Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, pada hari ini, Jumat siang (23/8/2019).
Ketua Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 Yenti Ganarsih mengatakan, 20 nama tersebut berasal dari berbagai latar belakang.
Sebelumnya 40 nama itu mengikuti seleksi Profile Assessment yang dilakukan pada 8-9 Agustus 2019, di Lemhanas RI Jakarta.
Baca: Mantan Bupati Garut Terjaring Operasi Satpol PP di Hotel, Ini yang Terjadi Selanjutnya
"Nantinya setelah dinyatakan lolos, peserta wajib mengikuti tes kesehatan pada 26 Agustus 2019, wawancara dan uji publik 27-29 Agustus 2019," kata Yenti.
Berikut nama-nama Capim KPK yang Lolos Profile Assessment berdasarkan abjad :
1 . Alexander Marwata - Komisioner KPK
2. Antam Novambar - Anggota Polri
3. Bambang Sri Herwanto - Anggota Polri
4. Cahyo RE Wibowo - Karyawan BUM
5. Firli Bahuri - Anggota Polri
6. I Nyoman Wara - Auditor BPK
7. Jimmy Muhamad Rifai Gani - Penasihat Menteri Desa
8. Johanis Tanak - Jaksa
9. Lili Pintauli Siregar - Advokat
10. Luthfi Jayadi Kurniawan - Dosen
11. Jasman Pandjaitan - Pensiunan Jaksa
12. Nawawi Pomolango - Hakim
13. Neneng Euis Fatimah - Dosen
14.. Nurul Ghufron - Dosen
15. Roby Arya - PNS Seskab
16. Sigit Danang Joyo - PNS Kemenkeu
17. Sri Handayani - Anggota Polri
18. Sugeng Purnomo - Jaksa
19. Sujarnako - Pegawai KPK
20. Supardi - Jaksa