Kamis, 2 Oktober 2025

Ribuan Mahasiswa di berbagai Kota Turun ke Jalan, Begini Sikap Jokowi

Ribuan mahasiswa di berbagai kota turun ke jalan pada Senin (23/9/2019) melakukan unjuk rasa kepada pemerintah dan DPR.

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali) 

7. Mendorong proses demokratisasi di Indonesia dan menghentikan penangkapan aktivis di berbagai sektor.

Massa membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung memunguti sampah yang berserakan.

Aksi yang berjalan damain tersebut diapresiasi oleh Kapolda Yogyakarta, Irjen Pol Ahmad Dofiri.

“Kami mendukung untuk kebaikan dan dilakukan dengan cara baik. Sampaikan pendapat, aturan ketentuan yang berlaku dan menjaga kondusivitas,” ujar Dofiri, dikutip dari TribunJogja.com.

AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali)
AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali) (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI)

Malang

Di Malang, mahasiswa turun ke jalan dengan mengenakan baju berwana hitam saat menyampaikan aksi.

Mereka berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Malang pada Senin (23/9/2019).

Mereka menyerukan tentang penolakan pengesahan Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) oleh DPR RI.

Selain itu, Rancangan Undang-Undang (RUU) KPK, RUU Pertanahan, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) juga mereka serukan untuk menolak.

Laporan SuryaMalang.com, massa merupakan gabungan dari seluruh elemen mahasiswa dan berbagai aliansi maysrakat di Kota Malang.

Dalam aksinya, mereka membawa berbagai poster yang menyatakan keberatan dengan sikap pemerintah dan menytakan mosi tidak percaya.

Koordinator aksi Al Ghozali mengungkapkan aksi kali ini adalah bentuk penolakan terhadap UU yang belakangan sedang digodok DPR bersama pemerintah.

Para mahasiswa mendesak pemerintah membatalkan pembahasan dan pengesahan RUU Pertanahan, RUU KUHP, RUU Ketenagakerjaan dan rencana perombakan 72 UU untuk investasi.

Selain itu, mereka menuntut Jokowi untuk mengeluarkan Perppu Pencabutan UU KPK, UU SDA serta RKHUP.

“Tidak mungkin berharap kepada rezim oligarkis dan kapitalis untuk menghasilkan perundang-undangan yang melindungi rakyat,” ucap Ghozali, Senin (23/9/2019), dikutip dari SuryaMalang.com.

Dosen di Malang Ini Dukung Ribuan Mahasiswa Turun 'Kuliah' di DPRD, Minta Bikin Vlog Diunggah di IG
Dosen di Malang Ini Dukung Ribuan Mahasiswa Turun 'Kuliah' di DPRD, Minta Bikin Vlog Diunggah di IG (TRIBUNJATIM.COM)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved