Kamis, 11 September 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Demo Pelajar STM Ricuh, Massa Bakar Sepeda Motor, Pagar, hingga Marka Jalan

Massa pelajar tampak berbagi tugas. Beberapa mengambil batu dari rel kereta, sementara lainnya melemparkan ke arah Gedung DPR.

Reza Deni/Tribunnews.com
Demo pelajar berakhir ricuh. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unjuk rasa yang dilakukan ratusan pelajar di sekitar Gedung DPR RI kian ricuh.

Bukan cuma melempari batu ke arah Gedung DPR, massa juga membakar sejumlah benda.

Pantauan TribunJakarta.com, Rabu (25/9/2019) pukul 16.30, massa membakar sepeda motor, pagar pembatas stasiun, hingga plang marka jalan di tengah Jalan Tentara Pelajar.

Asap hitam pun membumbung tinggi akibat dari pembakaran tersebut.

Di saat yang bersamaan, massa pelajar masih melemparkan batu ke arah Gedung DPR.

Batu tersebut berasal dari rel kereta di dekat Stasiun Palmerah.

Massa pelajar tampak berbagi tugas. Beberapa mengambil batu dari rel kereta, sementara lainnya melemparkan ke arah Gedung DPR.

Melihat massa yang semakin brutal, petugas Kepolisian menembakkan gas air mata.

Namun, tembakan gas air mata hanya membuat massa berhenti melakukan pelemparan selama beberapa menit. Setelahnya, massa kembali melempari batu.

Aparat kepolisian mengamankan tiga pelajar yang berunjuk rasa di gedung belakang Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Satu di antara pelajar tampak mengenakan jaket dan celana panjang abu-abu.

"Ampun, Pak. Ampun saya pelajar, Pak," ucap dia, saat digiring dua aparat kepolisian.

Sementara, arus lalu lintas dari arah Bendungan Hilir ke Palmerah, ditutup.

 Ribuan Orang Gelar Aksi di Sekitar Mabes TNI

 Hasil Korea Open 2019: Hafiz/Gloria, Fitriani dan Greysia/Apriyani lolos ke Babak Kedua

 Begini Cerita Mahasiswa Unindra Pertama Kali Ikut Demo di Gedung DPR RI

Udara yang terpapar gas air mata sangat terasa di mata, perih.

Hingga berita ini diturunkan, massa pelajar ini masih melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian. (Muhammad Rizki Hidayat)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tiga Pelajar Diamankan Aparat Kepolisian di Pintu Belakang gedung DPR-MPR RI

Massa berseragam di Gedung DPR RI

Ratusan pelajar ikut dalam aksi unjuk rasa, Rabu (25/9/2019). Mereka melempar bati ke dalam kompleks DPR.
Ratusan pelajar ikut dalam aksi unjuk rasa, Rabu (25/9/2019). Mereka melempar bati ke dalam kompleks DPR. (Capture KompasTV)

Massa berseragam pelajar kembali melakukan pelemparan batu di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Kali ini, yang menjadi sasaran pelemparan adalah area parkir Gedung DPR RI.

Hal itu membuat orang-orang yang berada di dekat pagar berlarian untuk menjauh.

Sebelumnya, orang-orang yang berada di dekat pagar tersebut coba mengabadikan gambar para pendemo.

Baca: Keamanan Diperketat, Penjagaan Gedung DPR Ditingkatkan

Baca: Transvision Perkenalkan Channel Lingua, Program Belajar Bahasa Asing Inbox x

Baca: Para Pesohor Tanah Air yang Dukung Demo Mahasiswa, dari Rachel Amanda hingga Awkarin

Selain pelemparan batu, massa juga melakukan pembakaran di depan pagar Gedung DPR.

Pantauan TribunJakarta.com pukul 15.20, massa berseragam pelajar yang berjumlah ratusan orang masih berkumpul di Jalan Tentara Pelajar.

Sementara itu, petugas Kepolisian telah membentuk barikade guna menghalau massa. Beberapa kali Polisi juga menembakkan gas air mata.

Ricuh di Gunung Sahari

Terjadi kericuhan di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu (25/9/2019) siang.

Ratusan pelajar yang kebanyakan berseragam Pramuka menyerang polisi yang menghadang mereka saat hendak menuju ke Gedung DPR RI.

Mereka berjalan sambil menyanyikan yel-yel yang berbunyi "25 jigo, 25 jigo, DPR bego".

 Kerusuhan Terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Sejumlah Pelajar Melemparkan Batu ke Petugas

Lalu, sesampainya di rel kereta perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, para pelajar ini dihadang oleh pihak kepolisi.

Ratusan pelajar ini sempat berhasil dipukul mundur. Tiba-tiba kericuhan pecah di depan Mal Mangga Dua Square.

Para pelajar ini seketika melemparkan kayu dan batu sambil berlarian ke arah arah polisi.

Batu-batu yang dilempari pelajar itu sempat terkena beberapa motor ojek online yang terparkir di jalan tersebut.

Para tukang ojek online yang panas akhirnya membalas lemparan batu para pelajar ini.

Kericuhan ini akhirnya berhenti sekitar pukul 15.00 WIB setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah massa. (Gerald Leonardo Agustino)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dihadang di Gunung Sahari Saat Hendak ke Gedung DPR, Ratusan Pelajar Lempari Batu ke Polisi

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan