Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
Ada 3 Karakter Kelompok Demonstran, Jokowi Diminta Jeli
Dia menjelaskan, tujuh tuntutan kelompok karakter pertama ini yang sudah beredar. Di antaranya menghentikan pembahasan semua RUU yang bermasalah pasal
Menurutnya, demo mahasiswa yang awalnya berjalan dengan damai berubah menjadi aksi anarkis pada sore hingga malam hari.
"Kami melihat ada pihak-pihak yang memanfaatkan, mengambil momentum ini untuk agenda sendiri, bukan agenda RUU (Rancangan Undang-Undang)," tutur Tito di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (26/9/2019).
"Agenda itu politis dengan tujuan menjatuhkan pemerintah yang sah secara konstutusional," sambung Tito.
Namun, terkait siapa aktor atau kelompok yang memanfaatkan demo mahasiswa, Tito tidak mengungkapkan secara jelas dan hanya menyebut kerusuhan telah dirancang secara teratur.
Lebih lanjut ia mengatakan, aksi anarkis di sekitaran gedung DPR dua hari lalu mirip dengan kerusuhan di kantor Bawaslu pada Mei 2019.
"Aksi kekerasan batu, pembakaran dan lain-lain mirip pola kerusuhan 21-23 Mei lalu. Ini terlihat cukup sistematis, artinya ada pihak yang mengatur itu," ucap Tito.