Pelantikan Anggota Dewan
Gerindra Kekeh Ingin Pemilihan Ketua MPR Dilakukan Lewat Voting
Calon Ketua MPR Ahmad Muzani setuju pemilihan ketua MPR dilakukan dengan musyawarah mufakat.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua MPR Ahmad Muzani setuju pemilihan ketua MPR dilakukan dengan musyawarah mufakat.
Namun, musyawarah mufakat tidak bisa diartikan memaksa untuk memilih calon lain.
"Fraksi Gerindra setuju mekanisme musyawarah mufakat karena itu sesuatu yang baik bagi majelis yang memang merupakan lembaga terhormat. Tetapi persoalannya siapa menyepakati siapa," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Ia mengatakan mufakat tidak bisa dilakukan dengan memaksakan memilih calon yang tidak diinginkan.
Bila hal tersebut dilakukan, Gerindra akan lebih memilih untuk dilakukan voting.
"Kami tetap ingin bahwa ketua MPR diajukan oleh Fraksi Partai Gerindra. Kalau itu mau dilakukan dengan cara mekanisme musyawarah untuk mufakat, kami setuju. Tapi jika ini tidak dikehendaki ya kita voting saja," katanya.
Baca: Koperasi Jadi Kunci Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terkuat Tahun 2030
Karena itu, menurut Muzani, musyawarah Calon Ketua MPR saat ini masih buntu.
Pihaknya akan terlebih dahulu melaporkan kepada Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto mengenai konstelasi pemilihan Ketua MPR.
"Kami harus melaporkan perkembangan itu pada rapat fraksi di lantai atas dan kami harus menyampaikan ini semua kepada ketua Dewan Pembina, pak Prabowo yang memberi mandat kepada kami untuk menjadi Ketua MPR di lembaga ini. Karena itu rapat memberi waktu kepada fraksi Gerindra untuk menyampaikan berita dan kabar ini," katanya.
Baca: Akan Lakukan Mediasi dengan Baim Wong dan Lucky Perdana, Astrid Berharap Kasusnya Berakhir Damai
Untuk diketahui terdapat tiga Calon pimpinan yang maju sebagai Calon Ketua MPR.
Pertama yakni Bambang Soesatyo ( Bamsoet) dari Golkar, Ahmad Muzani dari Gerindra, dan Fadel Muhammad dari unsur DPD.
Fraksi partai pendukung pemerintah mendukung Bamsoet, sementara itu Muzani tetap ingin jadi Ketua MPR, karena Gerindra merupakan partai peraih suara terbanyak di Pemilu 2019.
Baca: Profil Oksana Voevodina, Ratu Kecantikan Moscow yang Dicerai Sultan Kelantan setelah 6 Bulan Menikah
Selain itu, ada kebiasaan bahwa Ketua MPR dijabat anggota dari partai oposisi.
Di sisi lain, Fadel Muhammad bersedia mundur dari pencalonan asalkan ada Calon Ketua yang bersedia menampung 5 permintaan DPD.
10 nama pimpinan MPR