Selasa, 9 September 2025

Rusuh di Papua

Mahfud MD Bersama Sejumlah Tokoh Temui Try Sutrisno Bahas Soal Papua

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaaan Mahfud MD menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaaan Mahfud MD bersama para tokoh Gerakan Suluh mungunjungi kediaman Wakil Presiden RI Jenderal (Purn) Try Sutrisno di Wisma Pertahanan, Jl Imam Bonjol No 30 Jakarta, Kamis (3/10/2019) sore. 

“Jadi sebetulnya sudah tiga hari yang lalu tiap hari ada yang datang. Ada yang lewat Semarang, kemarin via Makassar, hari ini sebagian ada yang landing di Surabaya,” katanya.

Khofifah mengatakan, keputusan untuk memulangkan warganya dari Wamena itu supaya terhindar dari kerusuhan yang terjadi.

“Jadi sesuai dengan kapasitas hercules kita ingin memberikan perlindungan evakuasi kepada terutama warga Jatim, di dalam rombongan ini tidak semua warga Jatim tetapi bahwa mereka siapapun harus mendapatkan perlindungan keamanan dan mereka harus terproteksi,” katanya.

Sebelum diantar ke kampung halaman masing-masing, semua rombongan dibawa Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) yang ada di Kota Malang.

Di sana akan dipersiapkan proses pemulangannya.

Baca: Ternyata Masih Ada Ribuan Warga Jatim di Wamena Butuh Dievakuasi

“Kita akan mengantarkan mereka sampai di titik di mana mereka akan berkumpul bersama keluarga mereka. Kemudian menyampaikan informasi ini kepada seluruh dinas sosial sehingga ada berita acara kepada dinas sosial masing-masing kota dan kabupaten,” katanya.

Sementara itu, kepulangan warga Jawa Timur dari Wamena akibat kerusuhan yang terjadi di daerah itu.

Seluruh bangunan miliknya habis dibakar. (Kontributor Malang, Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 120 Warga Jatim Pengungsi Wamena Tiba di Malang

Warga yang ingin pulang ke Sulsel disediakan kapal laut

Pemerintah tidak hanya mengerahkan pesawat Hercules milik TNI AU saja untuk mengangkut warga yang ingin tinggalkan Wamena, Papua.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan kapal laut milik Pelni juga dikerahkan untuk mengakomodir para warga.

Baca: Rusuh Wamena, Buruh Pabrik Tahu Nyaris Kena Amuk Massa, Terkepung, Diselamatkan Warga Lokal

Menurut dia, ada puluhan ribu pengungsi dari berbagai daerah di Indonesia yang akan meninggalkan Wamena pascakerusuhan terjadi.

“Selain menggunakan pesawat Hercules untuk mengevakuasi korban, pemerintah pusat juga telah mengirimkan kapal Pelni untuk mengantarkan korban ke beberapa daerah di Indonesia,” kata Andi, Rabu (2/10/2019).

Mengenai korban asal Sulawesi Selatan, kata Andi Sudirman, sebagian besar mereka tetap memilih tinggal di Wamena karena berbagai alasan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan