Minggu, 17 Agustus 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Terduga Teroris TH Sering Bertengkar dengan Ayahnya Terkait Masalah Uang

TH, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Cengkareng, Jakarta Barat ternyata kerap bertengkar dengan ayahnya soal uang.

Editor: Dewi Agustina
Reza Deni/Tribunnews.com
Hilmy Salim, adik terduga teroris TH, saat ditemui Tribunnews.com di kediamannya, di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (12/10/2019). 

"Saya sebenarnya juga kasihan. Bapak kaget sehingga semalam tidak bisa tidur karena memikirkan Abang (TH). Mungkin ini juga buat pelajaran," kata Hilmy.

Baca Buku Jihad Sejak 2015

Taufik Hidayat alias TH (20), terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2019), membaca buku-buku soal jihad sejak masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan pada tahun 2015.

TH selalu menghindar ketika ditanyai soal asal buku-buku tersebut.

Baca: VIDEO Istri Kolonel Hendi Suhendi Tak Kuasa Menahan Tangis Setelah Proses Sertijab Sang Suami

Hal tersebut diutarakan oleh Yuspian (49), ayah TH, kepada Tribun Jakarta di rumahnya di Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (12/10/2019).

Yuspian menuturkan putra sulungnya tersebut memiliki bendera simbol afiliasi dengan ISIS dan buku-buku soal jihad sejak kelas I SMK.

"Kalau benderanya disimpan saja di lemari, tidak pernah dibawa-bawa, tapi bukunya sering dia baca," ujar Yuspian.

Yuspian tidak tahu apa isi buku tersebut, namun dia meminta TH tidak mempelajari buku tersebut setelah melihat sampulnya.

Yuspian takut buku itu akan membuat TH terpapar paham radikal. Bukannya menurut, TH justru membangkang.

"Waktu itu pernah saya larang, sepertinya tulisan seperti ini dilarang, tapi justru dia simpan. Kalau kita beritahu, justru lebih galak dia," tutur Yuspian.

Dia tidak tahu dari mana TH mendapatkan buku tersebut. Menurut penuturan Yuspian, TH selalu menghindar bila ditanya soal buku-buku itu.

"Bahkan hpnya tidak boleh ada yang pegang selain dia. Kalau dipegang adiknya, dia langsung marah," ujar Yuspian.

Menurut Yuspian, perilaku TH semakin berubah sejak ibunya meninggal dunia pada tahun 2017.

Sejak itu TH semakin rajin membaca buku yang menurut penuturan Yuspian ukurannya cukup tebal. TH juga semakin tertutup dan pendiam.

Baca: Prabowo & Hermawan Sulistyo Bantah Penusukan Wiranto Rekayasa, Ungkap Banyak Hal yang Meyakininya

"Sejak kecil dia memang dekat dengan ibunya. Sewaktu ibunya almarhum, dia jadi aneh dan fokusnya ke buku itu. Kalau saya ngomong jangan baca buku itu, dia tidak pernah mendengarkan," tutur Yuspian.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan