Kabinet Jokowi
PKS Sebut Jokowi Puyeng Pikirkan Posisi Menteri
Hidayat Nur Wahid (HNW) menyebut Presiden Jokowi sedang puyeng memikirkan porsi menteri.
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menyebut Presiden Jokowi sedang puyeng memikirkan porsi menteri.
Ini karena jumlah partai koalisi yang banyak serta rencana bergabungnya partai lain, seperti Demokrat maupun Gerindra. Terlebih ketua umum Demokrat dan Gerindra sudah diundang Jokowi ke Istana pada minggu lalu.
"Pak Jokowi saya kira hari-hari ini cukup puyeng memikirkan porsi kementerian untuk seluruh partai pendukungnya. Kan partai pendukung beliau tidak sedikit," ujar Hidayat Nur Wahid, Rabu (16/10/2019) di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca: Sandiaga Diproyeksi Jadi Menteri BUMN? Said Didu: Saya Yakin Dia Tidak Mau
Hidayat Nur Wahid menuturkan Jokowi sempat mengungkap soal komposisi kabinet dengan porsi 45 dan 55 persen bagi kalangan politisi dan profesional.
"Padahal kan partai pendukung dia aja lebih dari 6. Pasti tidak mudah membagi itu,"imbuhnya.
Sehingga Hidayat merasa baiknya Jokowi memberikan jatah menteri terlebih dahulu kepada partai koalisi yang mendukungnya saat Pilpres 2019.
Baca: Sikap Politik Gerindra Ngambang Dahnil Bantah Berkaitan dengan Tawaran Menteri
Terlebih partai koalisi telah mengajukan beberapa nama kandidat menteri kepada mantan Wali Kota Solo itu.
"Silakan berikan itu kepada pendukung Pak Jokowi," ujarnya.