Kabinet Jokowi
Serikat Buruh: Andi Gani Nena Wea Layak Jadi Menaker
Perwakilan SP/SB dan Buruh Indonesia yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, nama Andi Gani Nena Wea
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Serikat Pekerja (SP), Serikat Buruh (SB) dan Buruh Indonesia mengajukan nama Andi Gani Nena Wea sebagai Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Kerja Jilid 2 pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019 2024.
Perwakilan SP/SB dan Buruh Indonesia yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, nama Andi Gani Nena Wea disebut layak menjadi Menteri Ketenagakerjaan.
Sebab, Andi Gani dinilai bisa menciptakan iklim investasi dan hubungan industrial ketenagakerjaan yang harmonis, kondusif, aman dan damai bagi semua pihak dan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Baca: Survei: Sebagian Besar Responden Tak Setuju Prabowo Gabung Pemerintah
"Saudara Andi Gani Nena Wea adalah tokoh pimpinan serikat buruh/serikat pekerja yang bisa merangkul dan menyatukan seluruh pimpinan buruh di Indonesia, dimana kemampuan ini sangat diperlukan oleh Bapak Presiden dalam mewujudkan dan menciptakan iklim investasi dan ketenagakerjaan dengan kebijakan yang bisa diterima oleh kalangan pekerja maupun kalangan pengusaha," kata Said Iqbal saat jumpa pers di Gedung Juang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
Said juga menyebut, Andi Gani Nena Wea dinilai mampu mewujudkan terciptanya iklim investasi dan hubungan industrial ketenagakerjaan bisa diterima oleh semua pemangku kepentingan, Pemerintah, pengusaha dan pekerja.
Selain itu, Said mengatakan, Presiden Komisaris perusahaan jasa konstruksi terbesar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. PP bersama jajaran direksinya, Andi Gani berhasil memimpin dan memajukan perusahaan dengan pencapaian tingkat keberhasilan melebihi periode-periode sebelumnya.
Maka dari itu, belakang Andi Gani sebagai pengusaha ini akan bisa menjadi penyeimbang dan memberikan masukan yang sangat objektif terhadap apa yang diharapkan atau dibutuhkan oleh para pengusaha dan para pekerja diranah kebijakan yang akan diambil oleh Presiden Jokowi.
"kami sebagai serikat buruh sangat membutuhkan menteri dari kalangan buruh karena selama ini tidak ada buruh yang mewakili sebagai menteri ketenagakerjaan. Andi Gani sangat cocok mewakili kami-kami ini duduk sebagai menteri," jelas Said Iqbal.
