Jalani Sertijab, Menhan Prabowo Subianto Tak Banyak Komentar saat Ditanya Wartawan

Jalani Sertijab, Menhan Prabowo Subianto Tak Banyak Komentar saat Ditanya Wartawan

TRIBUNNEWS.COM - Prabowo Subianto tak banyak berkomentar saat ditanya wartawan perihal startegi yang akan disusun kedepan saat menjabat Menteri Pertahanan (Menhan).

Sesaat setelah mengikuti proses serah terima jabatan (sertijab) dengan Menteri Pertahanan yang lama, Ryamizard Ryacudu, Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media, di Kantor Kemenhan.

Dilansir tayangan Breaking News KompasTV, berulang kali saat ditanya wartawan, Prabowo Subianto mengatakan belum bisa berkomentar banyak karena saat ini masih akan mempelajari situasi yang terjadi.

Ia menegaskan akan mempelajari semua masalah dan situasinya terlebih dahulu bersama jajaran terkait.

"Jadi begini ya, saya baru beberapa jam serah terima, saya mau terus terang saja, saya akan pelajari semua masalah, dan bersama-sama dengan mabes TNI, dengan tiga angkatan, Staf di Menhan, Staf di Menlu dan dengan Presiden sendiri." terang Prabowo.

Baca: Prabowo Subianto Resmi Berkantor di Kemenhan

Sementara itu, ketika ditanya wartawan perihal kabar penyerahan konsep pertahanan ke Presiden, Prabowo juga enggan untuk berbicara banyak.

Mulanya wartawan ingin mengetahui lebih jauh tentang konsep pertahanan, namun Prabowo enggan membukanya karena menurutnya hal tersebut merupakan suatu rahasia negara.

"Jadi saya kira kalau namanya pertahanan, nggak boleh banyak di publik ya, saya kira gitu," jawab Prabowo.

Dijawab singkat, para awak media masih terus berupaya untuk menyakan kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Prabowo kedepannya.

Awak media menanyakan apa yang menjadi perhatian Prabowo kedepannya saat menjabat Menteri Pertahanan, namun lagi-lagi Prabowo hanya akan mempelajari semua masalah terlebih dahulu.

"Maaf ya, saya hargai semua pertanyaan, tapi saya mohon, saya baru sampaikan tadi, saya baru beberapa jam serah terima, saya belum mempelajari semua masalah, jadi saya tidak mungkin kasih jawaban yang tepat."

Baca: Prabowo Masuk dalam Kabinet Indonesia Maju, Begini Tanggapan Sandiaga Uno

Namun demikian, ia menegaskan akan melanjutkan hal yang baik dari menteri sebelumnya.

"Perhatian pasti, pemerintah pasti memperhatikan, menteri yang lama pasti sudah memperhatikan, saya akan mempelajari mana yang perlu diperbaiki, yang baik kita lanjutkan, yang belum disetuji kita akan cari persetujuan dari mana-mana," tutup Prabowo.

Sebelumnya, seusai pelantikan diri Kabinet Indonesia maju, Prabowo Subianto, juga mengungkapkan bahwa dirinya akan mempelajari situasi baru akan bekerja.

“Saya akan belajar dulu situasi yang terakhir, baru kita akan mulai kerja,” tegasnya.

Baca: PKS Curhat soal Manuver Prabowo Subianto ke Kabinet Jokowi, Najwa Shihab: Anda Masih Bela Nih?

Percayakan ke Prabowo

Ryamizard Ryacudu mengatakan telah mempercayakan Prabowo Subianto untuk tugas Menteri Pertahanan kedepannya.

Menurut Ryamizard, Prabowo Subianto akan dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

"Saya menyerahkan tugas tanggung jawab ke pak Prabowo, dari awal masuk di pelonco hingga jungkir balik, sama-sama, sekarang sama-sama."

"Tugas ini , pasti saya yakin akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Beliau adalah seorang prajurit, prajurit sejati." jelas Ryamizard.

Sebelumnya, dalam awal keterangan persnya, Prabowo mengatakan, Ryamizard merupakan kawan lama saat di Taruna, satu kompi dan satu barak.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Menhan sebelumnya.

"Terimakasih paka Ryamizard, terimakasih ajajaran Kemhan, saya kan meneruskan langkah-langkah yang beloau rintis," jelas prabowo.

Ia pun mengingat akan pesan dari Ryamizard, bahwa tugas Menham sangat berat kedepannya.

"Tugas menhan sangat berat, harus ikut membantu presiden RI, khususnya dibidang menjaga kedaulatan, menjaga keutuhan wailayah, dan menjaga kemananan. Tanpa itu, negara bisa sangat-sangat repot," jelas Prabowo.

(Tribunnews.com/Tio)