Sabtu, 13 September 2025

Kabinet Jokowi

Cerita Ma'ruf Amin Diuji Jokowi Dengan Kegiatan Padat Setelah Dilantik Jadi Wakil Presiden

Wakil Presiden Maruf Amin bercerita tentang kegiatannya yang padat sejak dilantik menjadi Wakil Presiden.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Wakil Presiden Maruf Amin hadir dalam acara Silaturahmi dan Tasyakuran atas terpilihnya Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI periode 2019-2024, di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Jumat malam (25/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin bercerita tentang kegiatannya yang padat sejak dilantik menjadi Wakil Presiden.

Cerita tersebut ia sampaikan dihadapan ratusan relawannya, di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Jumat (25/10/2019) malam.

Ia menyebut, Presiden Jokowi sedang menguji soal kebugaran tubuhnya, lantaran banyak pihak yang memandang dirinya tidak bisa banyak melakukan kegiatan.

Mantan Rais Aam PBNU tersebut menuturkan, sejak hari pertama menjadi wakil presiden, ia langsung bertolak menuju Jepang mewakili Presiden Jokowi menghadiri pelantikan kaisar Jepang.

Baca: Perangkat lunak untuk menguntit kini makin banyak - Saya heran, suami tahu rincian kegiatan pribadi saya

Baca: Panglima TNI dan Mendagri Kunjungi Papua Cek Situasi dan Kondisi Jelang Kunjungan Presiden Jokowi

Baca: Terbakar Api Cemburu, Pria di Bangkalan Pulang Dari Perantauan Lalu Bunuh Tetangganya

"Dilantik jadi wapres langsung mewakili presiden di pelantikan kaisar Jepang, tidak bernafas lagi langsung ke Jepang datang malam Senin, Selasa pagi berkegiatan dan pulang lagi Selasa malam ke Tanah air," kata Maruf Amin.

Tak sampai di situ, setibanya di Indonesia Rabu (23/10/2019) pagi, Maruf Amin langsung mengikuti kegiatan pelantikan Menteri, mengikuti sidang kabinet perdana pada hari Kamisnya, dan Jumatnya mengikuti pelantikan wakil menteri.

"Pak Jokowi menguji saya, apakah kuat saya mengikuti begitu banyak kegiatan," kata Maruf Amin.

Ia meminta, agar didoakan lancar mengemban tugas sebagai Wakil Presiden.

"Saya mohon doanya, saya bisa melaksana tugas-tugas ini. Banyak orang meragukan pak Kiai sudah tua, saya bilang, siapa bilang saya muda memang sudah tua. Tapikan saya bilang kata WHO tua itu dari umur 80 ke atas, antara 60-80 itu belum tua baru setengah baya, jadi kalau saya baru setengah baya," ucap Ketua MUI non aktif ini.

Diketahui Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin dilantik pada Minggu 20 Oktober 2019 lalu.

Minta maaf kepada relawan

Wakil Presiden Maruf Amin meminta maaf lantaran tak bisa menampung semua relawan menjadi menteri maupun wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin dihadapan ratusan relawan, dalam kegiatan Silaturahmi dan Tasyakuran atas terpilihnya Maruf Amin sebagai Wakil Presiden RI periode 2019-2024, di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Jumat malam (25/10/2019).

Baca: Ikan Arapaima Gigas Seberat 80 Kg di Jombang Mati, Pemilik Rugi Puluhan Juta

"Saya minta maaf kepada para relawan karena mungkin banyak yang tidak tertampung karena menterinya hanya ada 34 jadi terpaksa relawan enggak kebagian," kata Maruf Amin.

Ia pun berkelar, jika ada wakil menteri, jatah para relawan mungkin dapat terakomodir.

"Tapi ada wamen cuman 12, mudahan ada wakil wakilnya menteri lagi jadi bisa tertampung," canda ketua MUI non-aktif ini.

Baca: KRONOLOGI dan Motif Kasus Pembunuhan ASN di Palembang, Ditemukan Tewas Dicor dalam TPU Kandang Kawat

"Memang ini saya mohon maaf sama Pak Jokowi ya," tambahnya.

Maruf Amin mengatakan, menjadi seorang Menteri, Wakil Menteri, bahkan Wakil Presiden sekalipun merupakan takdir seorang manusia dari sang pencipta.

"Karena memang yang jadi menteri, wamen itu garis tangan bukan soal pintar, hebat, karena memang garis tangannya. Memang dulu ada yang bilang kiai Maruf sudah tua kenapa mau jadi wapres. Saya bilang gak ada cita-cita, saya mau jadi kiai saja, tapi garis tangan saya diajak Jokowi jadi wakil presiden," ungkapnya.

Susunan kabinet Jokowi-Maruf Amin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan susunan kabinet untuk periode keduanya, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, Jokowi menyebut satu per satu susunan Kabinet Indonesia Maju.

 Inilah nama-nama menteri di Kabinet Kerja Jilid 2 Jokowi:

1. Mahfud MD - Menko Polhukam

2. Airlangga Hartato - Menko Perekonomian

 
3. Muhadjir Effendy - Menko PMK

4. Luhut Binsar - Menko Kemaritiman dan Investasi

Menteri-menteri:

5. Prabowo Subianto - Menteri Pertahanan

6. Pratikno - Menteri Sekretaris Negara

7. Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri

8. Retno LP Marsudi - Menteri Luar Negeri

9. Jenderal (purn) Fachrul Razi - Menteri Agama

10. Yasonna H Laoly - Menteri Hukum dan HAM

11. Sri Mulyani - Menteri Keuangan

12. Nadiem Makarim - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

13. dr. Terawan - Menteri Kesehatan

14. Juliari P Batubara - Menteri Sosial

15. Ida Fauziah - Menteri Tenaga Kerja

16. Agus Gumiwang K - Menteri Perindustrian

17. Agus Suparwanto - Menteri Perdagangan

18. Arifin Tasrif - Menteri ESDM

19. Basuki Hadimuljono - Menteri PUPR

20. Budi Karya Sumadi - Menteri Perhubungan

21. Jhonny G Plate - Menteri Komunikasi dan Informatika

22. Syahrul Yasin Limpo - Menteri Pertanian

23. Siti Nurbaya Bakar - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup

24. Edhy Prabowo - Menteri Kelautan dan Perikanan

25. Abdul Halim Iskandar - Menteri Desa

26. Sofyan Djalil - Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik

27. Suharso Monoarfa - Kepala Bapenas

28. Tjahjo Kumolo - Menteri PAN-RB

29. Erick Thohir - Menteri BUMN

30. Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UMKM

31. Wishnutama - Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif

32. Gusti Ayu Bintang Darmavati - Menteri PPA

32. Bambang Brojonegoro - Menteri Riset

33. Zainudin Amali - Menteri Pemuda dan Olahraga

34. Moeldoko- Kepala Staf Kepresidenan Indonesia

36. Pramono Anung - Sekretaris Kabinet

37. Bahlil Dahalia - Kepala BKPM

38. St Burhanuddin - Jaksa Agung
 

Susunan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju;

1. Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar

2. Wakil Menteri Pertahanan: Wahyu Sakti Trenggono

3. Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid Sa'adi

4. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara

5. Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga

6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: John Wempi Wetimpo

7. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Alue Dohong

8. Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budi Arie Setiadi

9. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN: Surya Tjandra

10. Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo

11. Wakil Menteri BUMN: Budi Gunadi Sadikin

12. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan