Kamis, 28 Agustus 2025

Andi Arief Sebut Megawati Masih Simpan Dendam dengan SBY, PDIP: Jangan Asal Bunyi

"Letakanlah segala sesuatu sebagaimana porsinya, jangan Andi Arief jangan main politik asal bunyi, tidak beretika," katanya

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Anggota Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah meminta Wasekjen Demokrat Andi Arief tidak asal berbicara soal tudingan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih dendam kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan juga kepada anaknya Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) .

"Ya menurut saya yang pertama itu, letakanlah segala sesuatu sebagaimana porsinya, jangan Andi Arief jangan main politik asal bunyi, tidak beretika," kata Said saat dihubungi, Minggu, (27/10/2019).

Baca: Menandai Like di Konten Pornografi, Wamenag Zainut Tauhid Sebut Akun Twitternya Diretas

Menurut dia, dalam konstitusi di Indonesia sudah jelas disebutkan bahwa pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

Sehingga, katanya, tidak ada sama sekali hubungannya dengan Parpol Pengusung atau pimpinan Parpolnya.

"Karena apa? Dalam konstruksi konstitusi kita, pemilihan menteri itu adalah wewenang penuh prerogatif presiden, sehingga tidak ada hubungan dengan bu Mega. Itu yang pertama," katanya.

Menurut Said, Megawati merupakan politikus senior.

Megawati tidak menyimpan dendam kepada AHY.

Baca: AHY Gagal jadi Menteri Jokowi, Hubungan Tak Harmonis Megawati dan SBY Disebut jadi Penyebabnya

Sehingga, ujarnya, tidak masuknya AHY dalam kabinet tidak ada hubungannya dengan Megawati.

"Tidak mungkin lah seorang ibu Megawawati, seorang negarawan, sudah makan asam garam politik Indonesia, tiba-tiba ditembak oleh Andi Arief seolah-olah dendamnya ibu Mega," katanya.

Tidak ada itu, di kami semua tidak ada itu. Berakhir sudah itu, enough is enough. Tak boleh lagi kita mengembangkan istilah dendam dan sebagainya," pungkasnya.

Kata Andi Arief

Andi Arief
Andi Arief (WARTA KOTA/RANGGA BASKORO)

Baca: Bongkar Sindikat Premanisme Berkedok Jasa Tagih Utang, Polres Jakbar Amankan Tujuh Pelaku

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief menduga bahwa Megawati Soekarnoputri tidak hanya menaruh dendam kepada SBY, melainkan juga kepada anaknya yakni Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Hal itu diungkapkan Andi Arief dalam akun twitternya @andiarief_.

"Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono. Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupanya belum mampu," kata Andi Arief.

Menurutnya, dendam tersebut merupakan bagian dari sejarah.

Baca: Kecewa Hanura Tak Masuk dalam Kabinet Jokowi, Inas Nasrullah: Kita Ini Ditinggal atau Tertinggal?

Ia menduga dendam Megawati tersebut akan turun tidak hanya kepada anak melainkan cucu SBY.

"Tentu saja @AgusYudhoyono tidak pernah merencanakan hidupnya sebagai anak @SBYudhoyono, itu takdir sejarah. Karena itu dendam Ibu Megawati hingga ke anak cucu SBY adalah dendam pada takdir," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan