Jumat, 22 Agustus 2025

Pengakuan Ketua RT yang Belum Pernah Bertemu Mirna, Ibu yang Jasadnya Dipeluk Balita 2 Tahun

enemuan balita berusia 2 tahun di Makassar yang memeluk jasad ibu kandungnya viral, Selasa (29/10/2019).

Editor: Daryono
india.com
Balita berumur 2 tahun ditemukan peluk jenazah ibunya yang sudah meninggal 

Ketua RT setempat, mengaku belum pernah bertemu Mirna, dan belum melapor kepadanya terkait masuknya sebagai penghuni kamar kos.

"Dia masuk kos tidak melapor, belum pernah ketemu orangnya," Salfian menuturkan.

Salfian juga menambahkan tidak ada upaya tindak kekerasan yang terlihat, ketika dia berada di tempat kejadian.

"Tidak ada upaya tindak kekerasan yang terlihat," tambah Salfian.

Baca: Tiga Hari Berturut-turut Balita 2 Tahun di Makassar Ditemukan Memeluk Jenazah Ibunya di Kamar

Kondisi Eva yang tengah mengalami traumatik tersebut mendapat respon dari Psikiater,dr Hairiyah psikiater.

dr Hairiyah adalah dokter yang menangani psikologis Eva di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, menyatakan Eva didiagnosis mengalami trauma sedang.

"Peristiwa traumatis yang dialami, terkunci di dalam ruangan," katanya.

Eva dinyatakan sehat setelah mendapat perawatan fisik, tidak ditemukan tanda-tanda kelaian fisik akibat peristiwa traumatik yang dia alami.

"Kita akan pulihkan traumanya dengan metode yang bisa baik untuk perkembangan psikisnya,' ujar dr Hairiyah.

Psikiater tersebut menuturkan, pemulihan trauma jauh lebih penting untuk Eva saat ini.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin, memaparkan Eva saat ini dirawat intensif, dan dipantau kondisi kejiwaannya.

"Belum diketahui bagaiaman eva bisa bertahan," ungkap Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin.

Eva kini dirawat intensif di rumah bayangkaya dan dipantau kondisi kejiwaannya.

"Kalau mental saat ini belum jelas, terganggu atau tidak, tapi lebih mudah mengarahkannya karena dia masih kecil, " dr Hairiyah menjelaskan.

Menurutnya, mengingat masa perkembangan anak, bisa jadi sekarang Eva tidak terjadi apa-apa (trauma) tetapi dalam jangka waktu dua tahun mungkin akan mengalami trauma.

"Masa perkembangan anak, jadi bisa saja sekarang dia tidak terjadi apa-apa, itu yang harus diperhatikan dahulu," katanya. (*)

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan