Kamis, 11 September 2025

Mantan Ajudan Jokowi dan Kapolda Metro Jaya Disebut-sebut Jadi Calon Kabareskrim

Pertama nama Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Inspektur Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tribunnews.com/Dennis Destriyawan
Idham Azis 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Posisi Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menjadi kosong setelah Jenderal Idham Aziz menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jumat (1/10/2019).

Siapakah calon Kabareskrim?

Sejauh ini ada dua nama kuat yang disebut-sebut akan menduduki kursi yang ditinggalkan Idham Aziz.

Pertama nama Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Inspektur Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kedua, nama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono.

1. Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo

Sigit yang adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 lalu itu digadang-gadang menjadi Calon Kabareskrim terkuat.

Irjen Sigit lahir pada 5 Mei 1969. Ia merupakan
jebolan Akademi Kepolisian (1991).

Pejabat baru Kapolda Banten Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Pejabat lama Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri (kiri) berfoto bersama seusai upacara serah terima jabatan Pati Mabes Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2016). Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melantik enam pejabat Polri yaitu Kabaintelkam Pori, Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Lampung, Kapolda Bengkulu, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, dan Kapolda Banten. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan saat masih berpangkat Kombes) dan Pejabat lama Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri (kiri) 

Dalam karirnya ia pernah menjadi Kapolres Pati, Jawa Tengah.

Kemudian menjadi Wakapoltabes Kota Semarang dan Kapolres Solo.

Kabatan Asubdit II Direktorat Tipdum Bareskrim Polri, Sigit emban opada tahun 2012.

Sigit ditugaskan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sulawesi Tenggara, pada Mei 2013.

Setelah itu Sigit menjabat ajudan Presiden Joko Widodo sejak awal pemerintahan (2014) atau sekitar dua tahun.

Usai menjadi Ajudan Presiden Jokowi, Sigit dipromosikan menjadi Kepala Polda Banten.

Melalui Telegram Rahasia Kapolri Nomor ST/2434/X/2016 yang dikeluarkan pada Rabu (5/10/2016), Kombes Sigit dipromosikan menjadi Kepala Polda Banten.

Saat itu Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, atas prestasi Sigit itu, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memberikan apresiasi berupa promosi jabatan.

"Itu kaitannya dengan reward. Prestasi dalam menjalankan tugas khusus, termasuk tugas khusus menjadi ajudan Presiden. Setelah itu, mendapat apresiasi dari institusi," ujar Boy di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2016) lalu.

Karirnya terus menanjak. Di Mabes Polri, Senin (20/8/2018) lalu, Sigit dilantik sebagai Kadiv Propam Polri.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2015/VIII/Kep/2018 dan ST/2014/VIII/Kep/2018 tertanggal 13 Agustus 2018 yang ditandatangi Karobinkar Brigjen Eko Indra Heri.

Dalam telegram itu tercantum Irjen Martuani Sormin yang sebelumnya menjabat Kadiv Propam Polri mengisi kursi yang ditinggalkan Irjen Boy Rafli Amar yang dimutasi sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Lalu, Brigjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang sebelumnya menjabat Kapolda Banten diangkat sebagai Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin.

Posisi Listyo sebagai Kapolda Banten digantikan Brigjen (Pol) Teddy Minahasa Putra.

Riwayat Jabatan (berdasarkan wikipedia):

1. Kabag Dalpers Ropers Polda Metro Jaya
2. Kapolres Pati (2009)
3. Kapolres Sukoharjo (2010)
4. Wakapoltabes Semarang
5. Kapolresta Surakarta (2011)
6. Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)
7. Direskrimum Polda Sultra (2013)
8. Ajudan Presiden RI (2014)
9. Kapolda Banten (2016)
10. Kadiv Propam Polri (2018).

2. Irjen Pol Gatot Eddy Pramono

Berdasarkan sumber dari Tribratanews.polri.go.id yang dikutip oleh Tribunnews.com, Gatot merupakan putra daerah Solok, Sumatera Barat.

Pria yang lahir pada 28 Juni 1965 itu lulus dari Akpol pada tahun 1988.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono (Danang Triatmojo/Tribunnews.com)

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, ia pernah mengecap berbagai posisi di Korps Bhayangkara.

Awal kariernya dimulai saat mengemban posisi sebagai Kapolres Blitar, yang dilanjutkan dengan Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008).

Selepas itu, ia dirotasi menjadi Kapolres Metro Jaksel (2009).

Dua tahun berselang, ia menjabat posisi Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya.

Selanjutnya, ia kembali dirotasi menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013), Karolemtala Srena Polri (2014), hingga menjadi Wakapolda Sulsel (2016).

Pada 2017, Gatot dipercaya untuk menjabat posisi Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017).

Sebelum nantinya dirotasi menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kemudian mempercayakan Gatot untuk menjadi Ketua Satgas Nusantara di tahun 2018 silam.

Kemudian pada 22 Januari 2019, secara resmi Gatot diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan