Jokowi Berharap Kader Golkar Solid Jelang Munas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap seluruh kader partai Golkar tetap solid jelang dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap seluruh kader partai Golkar tetap solid jelang dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada Desember 2019.
Menurut Jokowi, kekompakan kader Golkar sangat dibutuhkan semua pihak, mengingat partai berlambang pohon beringin tersebut telah menjadi tulang punggung pemerintah.
"Jadi kegoncangan, misalnya ada guncang sedikit di Golkar, pemerintah juga ikut gundang. Oleh sebab itu, Golkar harus solid dan komitmen jaga sama-sama," kata Jokowi dalam acara HUT ke-55 Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Baca: Jokowi Sebut Hari-hari Jusuf Kalla Saat Ini Seperti Sabtu dan Minggu
Jokowi juga mengajak Golkar menjadi partai yang modern dan mendorong kader mudanya memanfaatkan teknologi dalam berpolitik di Tanah Air.
"Simbol di panggung ini, kelihatan bahwa Golkar merespons perubahan zaman dunia yang sangat cepat," ucapnya.
Baca: Jokowi Heran Cangkul Masih Impor dari Negeri Orang: Enak Banget Itu Negara
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun memuji kepemimpinan Airlangga Hartarto dalam memajukan Golkar hingga saat ini.
"Saya yakin Golkar mendatang terus melejit karena ketuanya top. Ya memang top, beliau kan Menko Perekonomian, jabatan yang sangat strategis," ujarnya.
Sindir Surya Paloh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang melakukan pertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman di DPP PKS, beberapa waktu lalu.
"Bapak Surya Paloh yang kalau dilihat malam ini, beliau cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ucap Jokowi disambut tawa hadirin saat acara HUT ke-55 Golkar di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
"Wajahnya cerah, setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," sambung Jokowi yang kembali disambut riuh seisi ruangan.
Baca: Kata Presiden Jokowi Soal Dewan Pengawas KPK, hingga Pengakuan Mahfud MD
Jokowi mengaku, tidak mengetahui makna dari pertemuan dan rangkulan keduanya.
Tetapi tampaknya bukan hal yang biasa dilakukan Paloh antar sesama pimpinan partai politik.
"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman. Tadi di holding saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabnya dilain waktu dijawab," kata Jokowi.