Selasa, 9 September 2025

Jokowi: Tidak Pernah Saya Dirangkul Bang Surya Paloh Seerat Dengan Sohibul Iman

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang melakukan pertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman

Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara HUT ke-55 Golkar di Jakarta, Rabu (6/11/2019). 

Sebuah scarf kuning bertuliskan “Kreasi Muda Indonesia” yang merupakan tema perayaan HUT ke-55 Partai Golkar kali ini terlihat mengalungi leher Surya Paloh.

Ia pun tampak beramah tamah, bersalaman, dan berpelukan dengan kader-kader Partai Golkar yang melihatnya.

Baca: Surya Paloh Kantongi 70 Persen Suara untuk Kembali Jadi Ketum NasDem

Mereka berdua didampingi Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono.

Acara perayaan HUT ke-55 Partai Golkar digelar setelah partai berlambang pohon beringin itu menggelar rapat pleno, Selasa (5/11/2019).

Acara yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB itu juga dihadiri Presiden Joko Widodo.

Target Nasdem

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan partainya menargetkan menjadi pemenang dalam Pemilu 2024.

"Kalau di Pemilu 2019 target tiga besar, maka 2024 tentu jadi satu dari tiga besar. Tapi secara kongkretnya semua pasti mau nomor satu. Kalau bahasa Flores-nya itu, numero uno," ucap Johnny G Plate di DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).

Partai besutan Surya Paloh tersebut pada Pemilu 2019 menempati peringkat lima dengan perolehan 12,6 juta suara atau 9,05 persen dari suara sah nasional.

Berdasarkan hitung-hitungan kursi di parlemen, Nasdem mendapat 59 kursi dan mengantarkan mereka ke peringkat keempat.

Baca: Dikabarkan Jadi Target Nasdem Cari Dukungan Usung Anies, Wasekjen PAN: Enak Sekali

Peningkatan tersebut jauh lebih baik dibanding perolehan suara pada Pemilu 2014.

Dalam Pemilu 2014, Nasdem hanya menduduki urutan delapan dengan suara sah 8,4 juta.

Johnny G Plate mengaku Nasdem memasang target pertama sebagai partai pemenang Pemilu untuk suara dan kursi terbanyak.

NasDem berharap bisa menggeser Golkar, Gerindra, dan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 nanti.

Baca: Rencana Pertemuan Dengan NasDem, PAN: Kapan Aja Siap

"Tentu kami punya terget begitu. Tetapi dalam bicara target politik sejatinya bukan hanya soal angka berapa. Tapi strategi-strategi baik terkait dengan aturan perundang-undangan, rekruitmen politisi, maupun situasi-situasi politik dan landscape politik di setiap wilayah tanah air," jelas dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan