Jumat, 10 Oktober 2025

Kemarahan Joko Widodo Saat Tahu Pacul dan Cangkul Impor: Kebangetan Banget, Uangnya Pemerintah Lagi

Presiden Joko Widodo meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memprioritaskan barang produksi dalam negeri.

Editor: Asytari Fauziah
Tangkap Layar kanal Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan dalam pertemuan dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM Kemarahan Presiden Joko Widodo saat tahu beberapa barang produksi negeri sendiri malah barang impor.

Seperti pacul dan cangkul yang disebut masih diimpor dari negara lain.

Presiden Joko Widodo meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memprioritaskan barang produksi dalam negeri ketimbang barang impor.

Apalagi, jika memang industri dalam negeri bisa memproduksi barang tersebut, Jokowi meminta jangan sampai barang impor justru lebih diprioritaskan.

Rekrutmen LKPP
Rekrutmen LKPP (Tribun Sumsel)

"Misalnya urusan pacul, cangkul, masa masih impor?" kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2019, Rabu (6/11/2019).

"Apakah tidak bisa didesain industri UKM kita, kamu buat pacul tahun depan.

Saya beli ini puluhan ribu cangkul," ujar Jokowi.

 Anak Jokowi Ikut Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Dinilai Bisa Kalah Jika Lawannya Didi Kempot

Jokowi mengatakan, pacul hanya salah satu contoh barang yang bisa diproduksi dalam negeri tetapi justru diimpor.

Masih ada ribuan contoh barang lain.

"Enak banget itu negara yang di mana barang itu kita impor, padahal kita masih defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan," ucap Jokowi.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved