Raker Perdana dengan Komisi 1 DPR, Menlu Bahas Keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB
"Prioritas keanggotaan Indonesia dalam dewan HAM PBB yang akan dimulai pada tahun 2020," kata Retno.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggelar rapat bersama jajaran Komisi 1 DPR RI di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Selasa, (12/11/20019).
Rapat tersebut membahas soal rencana kerja serta anggaran, Kementerian Luar negeri.
Salah satu rencana kerja tersebut yakni mengenai keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB.
"Prioritas keanggotaan Indonesia dalam dewan HAM PBB yang akan dimulai pada tahun 2020," kata Retno.
Menurutnya Indonesia terpilih sebagai anggota dewan HAM PBB mewakili negara Asia Pasifik.
Indonesia terpilih setelah mengantongi suara terbanyak mengalahkan negara lain seperti Jepang dan Korea.
Baca: Mengenal Effendi Simbolon, Politikus PDIP yang Berdebat dengan Prabowo Saat Rapat di Komisi I DPR
Baca: Menhan Prabowo Mengaku Puas Usai Rapat Kerja Perdana dengan Komisi I DPR
Adapun prioritas keanggotaan Dewan HAM PBB yakni memajukan kerja sama, baik ditingkat kawasan maupun di tingkat global bagi pemajuan dan perlindungan HAM.
Kedua yakni meningkatkan kapasitas khususnya negara berkembang kapasitas negara berkembang dalam perhormatan pemajuan dan perlindungan HAM melalui kerja sama kawasan dan kerja sama internasional
"Yang ketiga adalah mempekuat kemitraan sinergis dalam rangka pelaksanaan rencana aksi Nasional HAM untuk periode 2020 -2024 dan mendorong dewan PBB dewan HAM PBB agar efisien dan efektif objektif dan transparan yang adil non politik dan imparsial serta membuka dialog dengan seluruh pihak dan berorientasi pada hasil," pungkasnya.