Kamis, 21 Agustus 2025

Ahok Bebas

5 Orang yang Menolak Ahok Jadi Bos Perusahaan BUMN, Siapa Saja?

Ahok ramai diperbincangkan setelah ia digadang-gadang akan menempati jabatan tertentu di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Bali/Rizal Fanany
Mantan Gubernur DKI Jakarta,Basuki Tjahja Purnama (BTP) sambangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) provinsi Bali di jalan Banteng Baru, Denpasar, Jumat (8/2/2018). BTP bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota PDI-P disela menikmati liburan di bali. 

Ia menilai Ahok merupakan orang yang bermasalah.

Rizal Ramli
Rizal Ramli (ISTIMEWA)

"Masalah Indonesia ini sudah banyak. Ahok orang bermasalah yang hanya akan menimbulkan kontroversi yang tidak perlu," ujar Rizal yang dikutip dari Tribunnews.com (18/11/2019).

Rizal mengaku keberatan karena ia menilai Ahok memiliki rekam jejak yang mencoreng namanya.

Tak lain kasus yang dimaksud adalah dugaan kasus korupsi pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras.

5. Serikat Pekerja Pertamina

Pencalonan Ahok sebagai satu diantara pemimipin BUMN mendapat penolakan keras dari Serikat Pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).

Dikutip dari Tribunnews.com, melalui Arie Gumelar selaku Presiden FSPPB membenarkan adanya penolakan Ahok dengan membentangkan spanduk.

Mereka menolak Ahok untuk menjadi pemimpin di Pertamina. 

Dalam spanduk tersebut tertulis beberapa penolakan.

Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapapun yang suka bikin rusuh!

Memilih figur tukang gaduh, bersiaplah Pertamina segera runtuh!

Kemudian berkali-kali ganti direksi kami tak peduli, tapi kedatangan biang kekacauan jadi musuh kami!

Pertamina menjulang, rakyat senang, pemberang datang, kita perang!

Pertamina bukan sarang koruptor, bukan juga tempat orang tak terpuji dan mulut kotor!

FSPPB tolak Ahok di Pertamina
FSPPB tolak Ahok di Pertamina ((Tribunnews.com/Instagram ariegoem))

Itulah serangkaian penolakan yang tertera didalam spanduk yang dibentangkan oleh Serikat Pekerja Pertamina.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Glery Lazuardi/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kiki Safitri)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan