Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus First Travel

Juru Bicara Perkumpulan Korban First Travel Sebut Pihaknya Kini Perjuangkan Keadilan tanpa Pengacara

Eni Jubir Pajak FT mengaku kecewa dengan pernyataan Yudi Triadi, Kajari baru yang mengatakan aset sitaan First Travel akan dilelang.

Twitter Indonesia Lawyers Club @ILCtv1
Putusan MA dinilai kontroversi. Korban FIRST TRAVEL bagaikan 'tertipu' dua kali. Janji ke Mekah tinggal mimpi, uang yg dicari setengah mati,hingga kini tak kunjung kembali. Perlu ilmu ikhlas tingkat tinggi utk merelakan pergi ke Tanah Suci. 

"Saya jujur. Dalam dua minggu itu mencari pengacara sulit sekali, yang meneruskan kasus kami di Kasus Perdata PN Depok ini," ujarnya.

Baca :  Pengacara First Travel: Jemaah Terhambat Visa, Kasus Ini Adalah Perdata Bukan Penipuan

Eni yang mengatasnamakan Perkumpulan Agen Jamaah Korban Firt Travel (Pajak FT) menjadi perwakilan dari 3.200 Jemaah yang menggugat perdata di Pengadilan Negeri Depok.
Eni yang mengatasnamakan Perkumpulan Agen Jamaah Korban Firt Travel (Pajak FT) menjadi perwakilan dari 3.200 Jemaah yang menggugat perdata di Pengadilan Negeri Depok. (Tangkap Layar YouTube ILC)

Namun, karena kesulitan mencari pengacara pengganti Rizky, Pajak FT putuskan untuk diwakili lima orang penggugat.

Dengan adanya lima penggugat itu, Pajak FT tidak didampingi pengacara.

"Kami putuskan, kami diwakili lima penggugat, kita putuskan maju tanpa pengacara," tegasnya.

Pihak Pajak FT kini menunggu putusan Senin, (25/11/2019).

"Dan kita menunggu putusan besok, tanggal 25 November 2019," tuturnya.

Eni kembali menegaskan merasa kecewa dengan apa yang diucapkan Kajari baru, Yudi Triadi.

Yudi Triadi menjabat sebagai Kajari, dan baru tiga minggu yang lalu menerima serah terimah jabatan.

"Terus saya sangat kecewa dengan ucapan pak Yudi Triadi, Kajari baru. Dan saya juga baru tahu pak Yudi ini baru 3 minggu yang lalu sertijabnya ya?," ujarnya.

Baca :  Aset First Travel Dirampas Negara, Korban: Citra Presiden Jokowi Dirugikan

Menurut Eni, ucapan Yudi Triadi mengecewakan, karena dengan enaknya mengatakan sudah ada putusan aset Firt Travel akan dilelang.

Pajak FT yang merasa masih menunggu putusan merasa tersinggung dan kecewa.

Mereka berjuang sejak 04/03/2019 menjalani sidang, dengan begitu banyak penundaan.

"Dengan enaknya ngomong bahwa sudah putusan, bahwa itu akan dilelang negara. Sedangkan kami masih menunggu putusan. Kami dari 4 maret 2019 sidang sampai sekarang itu banyak penundaan - penundaan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved