Ahok Masuk BUMN
Erick Thohir Pilih Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Demi Capai Target Kurangi Impor Migas
Erick Thohir mengungkapkan bahwa Ahok bisa membantu Pertamina mencapai target-target ke depannya.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Tiara Shelavie
"Karena filosofi dari Kementerian BUMN sendiri ke depannya kita harus services oriented," kata dia.
Dirinya mengatakan, Kementerian BUMN nantinya ingin memberi pelayanan kepada 142 perusahaan BUMN, bukan berdasarkan pada tingkatan jabatan.
"Dari 142 perusahaan, kita harus menjadi bagian kerja sama dengan teman-teman BUMN kita harus men-services, jadi bukan membirokrasikan," ujarnya.
Erick Thohir menyampaikan, para direksi perusahaan BUMN diharapkan mempunyai akhlak yang baik.
Artinya bisa mengatur perusahaan dengan baik, dan juga dibarengi dengan gaya hidup yang baik.
"Jadi diharapkan juga temen-temen direksi juga punya akhlak yang baik," ujarnya.
"Saya sudah memberikan contoh me-manage perusahaan-perusahaan sebesar itu, kalau akhlaknya tidak bagus apalagi ini amanah yang diberikan oleh kita semua, termasuk saya, Pak Presiden, dan rakyat," lanjutnya.
Menurutnya, penempatan posisi di perusahaan sebagai pimpinan adalah sebuah tanggung jawab.
Erick sebagai Menteri BUMN tidak ingin para pimpinan itu tidak mempunyai rasa empati dalam dirinya.
"Nah ini juga bagian tanggung jawab mereka sebagai pimpinan," katanya.
"Saya tidak ingin juga, direksi BUMN ini tidak punya empati, dalam arti perusahaannya tidak baik, gaya hidupnya tetap," lanjut Erick.
Ia juga berujar untuk tidak berpikiran negatif kepada para pimpinan perusahaan yang mendapat pendapatan lebih ketika perusahaannya mendapat keuntungan.
"Kalau memang perusahaannya untung ya itu hak, kita nggak boleh ketika mereka melakukan haknya terus kita gunjingkan, tidak boleh," ujarnya.
Erick Thohir juga mengumumkan terkait posisi Direktur Keuangan Pertamina yang akan diisi oleh Emma Sri Martini.
Sebelumnya Emma menjabat sebagai Direktur Utama Telkomsel.