Reuni 212
Anies Baswedan Hadir dalam Reuni Akbar 212, Guntur Romli Berikan Tanggapan
Intelektual Muda NU Mohamad Guntur Romli memberikan tanggapannya terkait kehadiran Anies Baswedan dalam Reuni Akbar 212.
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Daryono
"Menurut saya tetap, tujuannya itu menyerang pemerintah Jokowi," ujar Guntur Romli.
Ia menambahkan, menurutnya, terdapat pihak-pihak yang masih merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi.
"Kan tetap ada di luar-luar sana yang tidak setuju, tidak puas, tidak dibawa Pak Prabowo mungkin ke dalam sebuah sistem, mereka butuh gerakan untuk menyuarakan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Guntur Romli menilai Reuni 212 juga menggunakan informasi yang menyesatkan dan kontroversi.
"Acara ini juga ketika diadakan menggunakan informasi yang menyesatkan, kontroversi untuk menarik perhatian," ujarnya.
Ia mencontohkan soal masalah Habib Rizieq Shihab yang tak kunjung pulang karena dicekal oleh pemerintah Indonesia.
Menurutnya, hal itu membuat kegaduhan di masyarakat.
"Misalnya, soal kepulangan Habib Rizieq yang nggak jadi dengan alasan, dengan tuduhan bahwa itu dicekal oleh pemerintah kita," ujar Guntur Romli.
"Ini kan bikin ribut, bikin semua orang bertanya-tanya," lanjutnya.
Tanggapan Ketua PA 212 Soal Pencekalan Rizieq Shihab yang Dianggap Hoaks
Menanggapi hal tersebut, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif menyebut pencekalan Rizieq Shihab oleh pemerintah merupakan fakta.
"Dibilang berita hoaks tentang pencekalan, itu bagi kami fakta dan bukti cekalnya sudah viral dimana-mana," ungkap Slamet Ma'arif, Sabtu (30/11/2019).
Slamet Ma'arif pun menegaskan, saat ini Rizieq Shihab berada di Arab Saudi dengan keadaan sehat dan tanpa ada gangguan dari pemerintah maupun warga di sana.
Ia mengatakan, di sana, Rizieq pun dapat berdakwah hingga membuat acara Maulid Nabi.
"Yang jelas, kami sampaikan saat ini Habib Rizieq sehat walafiat bersama keluarga, tidak pernah diganggu pemerintah Saudi Arabia, ataupun oleh warga Saudi Arabia," tegasnya.