Reuni 212
FAKTA-FAKTA Reuni 212: Berlangsung Damai hingga Anies Baswedan Diteriaki Sebutan Presiden
Reuni 212 dimulai pukul 03.00 WIB dan berakhir pukul 08.30 WIB yang diawali shalat Tahajud, Dzikir, shalat Subuh bersama, hingga bermunajat
Penulis:
Daryono
Editor:
Pravitri Retno W
"Kalau kita ingin mempertahankan terus apa yang sudah dibangun oleh para pendiri bangsa, maka tanggung jawab kita hari ini adalah memastikan keadilan bagi seluruh Indonesia," lanjutnya.
Anies mengatakan, keadilan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia menyampaikan, ingin menegakkan keadilan bagi seluruh warga Jakarta.
"Ini yang menjadi perhatian kami di Jakarta, bahwa kami bukan hanya ingin membangun infrastruktur, justru kami ingin menegakkan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta," jelas Anies.
Menurutnya, keadilan menjadi permasalahan mendasar dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ia berujar juga ada ketimpangan dari berbagai aspek kehidupan.
"Ini adalah permasalahan yang mendasar, ada ketimpangan berbagai aspek," kata dia.
"Di Jakarta tantangannya tidak pernah berhenti, keramaiannya tidak pernah berhenti," lanjut Anies.
Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kegiatan Reuni Akbar 212 tersebut telah berjalan dengan tenang dan damai.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, ratusan ribu yang datang, hari ini berjalan dengan tenang dan damai," ujar Anies
"Saya ingin menyampaikan pesan singkat saja, bahwa bangsa Indonesia sering dipuji karena keberagamannya," lanjutnya.
Anies berujar bahwa bangsa Indonesia mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan negara lain.
Keunikan yang dimaksud oleh Anies itu persatuan Indonesia.
"Apa keunikan kita dibandingkan negara lain, keunikan kita adalah persatuan Indonesia," kata dia.
Ia menyebut para peserta Reuni Akbar 212 sebagai cerminan dari rakyat Indonesia.