Dirut Garuda Dipecat
Arya Sinulingga Sebut Pencopotan Ari Askhara agar Publik Percaya Garuda sebagai Maskapai Terbaik
Langkah dari pemberhentian Ari Askhara, menurut Arya sebagai upaya Kementerian BUMN membuat citra yang lebih baik dari BUMN.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Ifa Nabila
Saat ini Kementerian BUMN tengah melakukan perombakan total seperti arahan Jokowi.
Perombakan tersebut menurut Arya, dilakukan pada perusahaan yang dianggap tidak menguntungkan Indonesia.
"Kami tetap memegang visi misi Pak Jokowi, Pak Jokowi meminta kami melakukan perombakan total terhadap BUMN yang tidak menguntungkan bagi bangsa," ujar Arya.
"Komitmen kami adalah komitmen Pak Jokowi," lanjutnya.
Arya pun kembali menegaskan jika perombakan total dari Kementerian BUMN itu menurut visi misi Jokowi.
"Jadi yang kami kerjakan semuanya adalah visi misinya Pak Jokowi," jelasnya.

Arya Sinulingga juga mengatakan dari hasil Komite Audit Garuda Indonesia, baru Ari Askhara yang ditetapkan terlibat dalam kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Motor dan sepeda mewah tersebut ditemukan dalam pesawat baru Garuda pada Minggu (17/11/2019).
Diketahui, penemuan motor besar Harley Davidson itu milik I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara.
"Sampai saat ini auditnya masih mengatakan AA, belum ada yang lain," ujar Arya Sinulingga.
Sehingga Arya meminta masyarakat menunggu hasil dari audit internal Garuda Indonesia itu.
"Kita menunggu juga proses yang dilakukan temen-temen di Garuda, terhadap audit yang lebih detail, lebih komprehensif dengan kondisi ini," jelasnya.
"Kita tunggu saja apakah ada nama-nama lain yang muncul," lanjut Arya.

Ditanya mengenai kemungkinan Direksi Garuda Indonesia yang lain juga akan diaudit, Arya menyerahkannya pada internal Garuda Indonesia.
Ia menyebut Kementerian BUMN tidak terlibat dalam audit internal Garuda.