Jumat, 5 September 2025

Dirut Garuda Dipecat

Setelah Pecat Ari Askhara, Erick Thohir Akan Rombak Jajaran Direksi Garuda

Menteri BUMN Erick Thohir akan merombak total jajaran direksi Garuda Indonesia setelah kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV
Menteri BUMN, Erick Thohir dalam rapat kerja perdana dengan Komisi VI DPR, Senin (2/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan merombak total jajaran direksi PT Garuda Indonesia setelah kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat mewah Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo.

Selain mencopot I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dari Direktur Utama Garuda, Erick Thohir juga bakal mencopot sejumlah direksi yang terbukti terlibat dalam kasus penyelundupan tersebut.

Eks presiden klub Inter Milan ini kecewa lantaran yang dilakukan Ari Askhara tampak seperti tindakan penyelundupan yang terencana dan sistematis.

"Yang sedih ini dilakukan sistemik. Dalam arti, dirutnya ada kerja sama ini itu, bukan individu."

"Bahkan pesawat saja dipakai yang notabene masih uang negara (fasilitas negara). Masuk ke hanggar, itu, kan, sudah skenario," kata Erick, dilansir dari YouTube KompasTV, Sabtu (7/12/2019).

Erick menduga, masalah penyelundupan yang dilakukan Ari Askhara, melibatkan direksi lain.

Indikasinya terlihat dari keikutsertaan empat direksi dalam penerbangan pesawat Garuda Indonesia yang baru dipesan dari pabrik Airbus di Prancis itu.

Erick juga akan melakukan pertemuan dengan jajaran komisaris PT Garuda Indonesia untuk menyelidiki oknum lain yang terlibat.

Dia memastikan tidak akan ragu-ragu merombak manajemen atau jajaran direksi PT Garuda Indonesia jika memang ditemukan indikasi melanggar tata kelola perusahaan yang baik.

"Prosesnya karena (perusahaan) terbuka harus seperti itu. Saya tidak mau juga ada pesan yang salah yakni seakan-akan pemerintah mengintervensi atau masuk di segi korporasi, apalagi (perusahaan) yang terbuka," ujarnya.

Sebelumnya, Erick Thohir telah memecat Ari Ashkara terkait kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Garuda.

Dilansir YouTube MetroTVNews, perbuatan Ari Ashkara membuat Erick Thohir geram dan langsung mencopot dirinya dari jabatan Dirut Garuda Indonesia.

“Dengan itu, saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda."

"Karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick menjelaskan, proses penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dilakukan secara menyeluruh.

Hal yang membuat Erick semakin geram, proses penyelundupan tersebut dilakukan oleh Ari Ashkara.

Ari Ashkara merupakan orang yang diduga memesan motor Harley Davidson.

"Bahwa daripada komite audit, disebutkan mempunyai kesaksian tambahan siang ini, motor Harley Davidson diduga milik saudara Ari Ashkara," ungkap Erick.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). 

Menurut informasi yang didapat, Ari Ashkara memberikan instruksi untuk dicarikan sebuah motor klasik Harley Davidson dengan tipe Shovelhead pada 2018.

Sepeda motor Harley Davidson tipe Shovelhead merupakan sebuah sepeda motor klasik yang diproduksi pada tahun 70'an.

Proses pembelian Harley tersebut dilakukan melalui proses transfer dari rekening pribadi manager finance maskapai Garuda di Amsterdam Belanda.

"Saudara Ari Ashkara memberikan intruksi untuk mencari motor klasik Harley Davidson tipe Shovelhead pada 2018."

"Proses transfer dari Jakarta dilakukan dari rekening pribadi finance manager Garuda di Amsterdam," ujar Erick.

Erick sangat menyesalkan kejadian penyelundupan dilakukan oleh para petinggi di jajaran maskapai Garuda.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan