Kongres Projo
Budi Arie Setiadi Kembali Terpilih Menjadi Ketua Umum Projo
Budi Arie Setiadi, kembali terpilih menjadi Ketua Umum ormas Pro Jokowi (Projo) dalam Kongres II Projo, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Network, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi Arie Setiadi, kembali terpilih menjadi Ketua Umum ormas Pro Jokowi (Projo) dalam Kongres II Projo, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2019).
"Proses pemilihannya sudah terjadi tadi sekira pukul 15.30. Sudah selesai, dipilih secara musyawarah mufakat dan semua setuju," kata Panel Barus, Ketua Panitia Kongres II Projo, Minggu (8/12/2019).
Pemilihan tersebut disetujui 1.500 kader yang hadir.
Mereka berasal dari 34 provinsi dan 487 Kabupaten/Kota.
Sebelumnya selain nama Budi Arie, beberapa nama lainnya muncul menjadi kandidat ketua umum Projo.
Baca: Sejumlah Istri Pejabat Negara Beberkan Makna Hari Ibu Saat Ikuti Jalan Sehat Keluarga di GBK
Mereka di antaranya Ketua Panitia Kongres II Projo, Panel Barus dan Sekjen Projo, Handoko.
"Kami sepakat memilih kembali Pak Budi Arie, Karena beliau ternyata terbukti mampu membawa Projo sejak 2013 sampai hari ini. Dari kecil menjadi besar, dari organisasi relawan menjadi ormas," jelas Barus.
Selain itu, lanjut Barus, hadirnya Budi Arie juga berperan cukup signifikan sebagai peristiwa politik dalam negara ini.
Baca: KASN Soroti Perilaku Kepala Daerah yang Berpolitisasi dalam Birokrasi
Ia menegaskan yang paling utama adalah mengawal apa yang sudah dicanangkan dalam visi dan misi Jokowi agar terwujud dalam periode kedua pemerintahannya.
"Terpenting juga, kami berpikir regenerasi pasca tahun 2024, kita harus punya pemimpin negara yang standardnya tidak boleh turun dari Pak Jokowi," kata Barus.
Diberitakan sebelumnya, ormas Pro Jokowi (Projo) akan melakukan pemilihan Ketua Umum pada Kongres II Projo, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 7 dan 8 Desember 2019 nanti.
Nama Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, masih menguat untuk dicalonkan kembali.
"Memang ada beberapa nama yang sudah naik ke permukaan. Termasuk Pak Budi Arie sendiri. Responnya masih menguat dari bawah," kata Freddy Alex Damanik, Ketua Bidang Organisasi DPP Pro Jokowi (Projo), saat konferensi pers di kantor DPP Projo, Jalan Pancoran Timur Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
Baca: Kata Budi Arie Setiadi ke Jokowi: Saya Maunya Posisi Wamenhan
Tanggapan dari Budi Arie sendiri, dijawab secara diplomatis.
Seperti yang diungkapkan Budi Arie kepada Freddy.
"Kami sih ngobrol-ngobrol, dia (Budi Arie) jawab, kita serahkan pada teman di DPC dan DPD," kata Freddy.
Selain nama Budi Arie, lanjut Freddy beberapa nama lainnya juga telah muncul. Seperti Ketua Panitia Kongres II Projo, Panel Barus dan Sekjen Projo, Handoko.
Namun, pihaknya akan menerima semua nama yang diusulkan.
Dengan nantinya mekanisme akan diatur di Kongres II Projo sedemokratis mungkin.
"Nanti model pemilihannya, yang dipilih hanya Ketua Umum Projo. Formaturnya akan menyusun kepengurusan DPP oleh Ketua Umum terpilih," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kongres II Projo, Panel Barus mengatakan bahwa kongres akan dihadiri delegasi dari seluruh DPC dan DPD se-Indonesia.
Presiden Joko Widodo sebagai Pembina Projo, direncanakan akan hadir dan memberikan arahan-arahan strategis bagi organisasi dan seluruh kader Projo. Sekaligus membuka resmi kegiatan kongres tersebut.
"Agenda Kongres II Projo antara lain memilih dan menetapkan program kerja lima tahun kedepan. Serta merumuskan sikap politik Projo," jelasnya.
Selain itu, kongres tersebut juga diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan penting, dalam mengisi dan mengawal program-program pemerintahan Jokowi-Maaruf Amin.