Sambangi Habib Husen di Jember, Hasto Tekankan Pentingnya Merajut Persaudaraan Agar NKRI Tetap Utuh
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengunjungi keluarga Habib Husen Bin Muhdar Almuhdar, di Jember, Jawa Timur, Minggu (8/12/2019) sore.
Editor:
Adi Suhendi
lihat foto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengunjungi keluarga Habib Husen Bin Muhdar Almuhdar, di Jember, Jawa Timur, Minggu (8/12/2019) sore.
Kunjungan Hasto Kristiyanto tersebut dalam rangka menghadiri peringatan 100 hari meninggalnya Habib Sholeh Almuhdar.
Suasana akrab dan santai terlihat saat Hasto berbincang dengan Habib Husen.
Keduanya banyak membicarakan soal nasionalisme.
Baca: Sekjen PDIP Ingatkan Pentingnya Kedisiplinan Guna Menciptakan Bangsa Berprestasi
Dalam kunjungan tersebut turut hadir Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari; anggota DPR RI yang juga Ketua Pagar Nusa, Nabil Haroen; dan intelektual muda NU Zuhairi Misrawi.
Dalam pertemuan tersebut, Habib Husen mengatakan bahwa nasionalisme merupakan isu krusial yang harus terus digemakan di tengah masyarakat.
Selain itu, kisah perjuangan Bung Karno dan kisah Sang Proklamator menggali Pancasila sebagai ideologi negara sempat menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut.
Baca: Hasto Kristiyanto Beberkan Instruksi Megawati Jelang Perayaan HUT Ke-47 dan Rakernas PDIP
Suasana diskusi yang terbilang santai menjadi lebih cair ketika Habib Husen berkelakar dengan menyebut, "Kita ingin makin banyak habib-habib banteng. Saya rela disebut habib banteng."
Bahkan dia memperkenalkan anak sulungnya kepada Sekjen PDIP.
"Bukan untuk menarget jadi pejabat tapi jadi pejuang partai," tambah Habib Husen.
Merespons seloroh tersebut, Hasto kemudian menyebutkan para habib pun harus ikut berperan menjaga keutuhan NKRI.
"Kita harus merajut persaudaraan supaya NKRI tetap utuh. Kita banyak suku, bahasa. Indonesia ini indah. Kita harus menjaga Indonesia," kata Hasto.
Baca: Pesan Megawati Untuk Pimpinan DPRD dari PDI Perjungan: Jangan Mabuk Kekuasaan
Selain itu, dia juga mengajak semua pihak bersyukur dan menjaga Indonesia.
"Kita bangun persaudaraan di antara seluruh bangsa dan Pancasila diharapkan menjadi ideologi dunia, dunia yang damai dan aman tenteram," ujar Hasto.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto mengungkapkan sosok Habib Sholeh yang dikenalnya.
"Beliau sosok humanis, sosok yang selama ini bersama dengan PDIP melakukan safari politik dan menjadi jembatan yang sangat baik antara PDIP dengan para habaib dan khususnya warga nahdliyin," kata Hasto.
