Dirut Garuda Dipecat
Sebut Garuda Jadi Dalang Mahalnya Tiket Pesawat, PHRI: Kalau Dia di Atas, Semuanya Naik ke Atas
Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengungkap dugaan penyebab mahalnya tiket pesawat.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengungkap dugaan penyebab mahalnya tiket pesawat.
Dilansir TribunWow.com, Maulana Yusran lantas menyinggung posisi maskapai Garuda milik BUMN.
Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (8/12/2019), Maulana Yusran menyebut Garuda merupakan indikator utama bagi maskapai lain untuk mematok harga tiket.
Mulanya, Maulana Yusran menyinggung keberadaan Garuda dan Lion Air dalam penerbangan Indonesia.
"Dan itu terlihat, jadi kan permasalahan utama itu karena tidak adanya persaingan, itu yang paling utama," ucap dia.
"Jadi harusnya memang ada persaingan, sedangkan Garuda dan Lion ini kan menguasai hampir 97 persen traffic di udara."
Menurut Maulan Yusran, kenaikan drastis harga tiket pesawat itu mulai dirasakan sejak akhir 2018.
Pihaknya pun tak tinggal dia.
Maulana Yusran menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, hingga kini belum membuahkan hasil.
Dirut Garuda Dipecat
1. Kronologis Penyegelan Ruang Kerja Dewan Pengawas TVRI |
---|
2. Soal Calon Bos Garuda, Erick Thohir Cari yang Bisa Perbaiki Kinerja Keuangan |
---|
3. Menteri BUMN Sudah Kantongi Nama-nama Calon Bos Garuda |
---|
4. Kasus Penyelundupan Harley Davidson Ari Askhara Kemungkinan Diseret ke Ranah Pidana |
---|
5. Januari 2020, Erick Thohir Ajukan 3 Nama Calon Dirut Garuda Pengganti Ari Askhara ke Jokowi |
---|