Dirut Garuda Dipecat
Awal Jadi Dirut Garuda, Ari Askhara Berniat Bahagiakan Karyawan
Ari Askhara memiliki niat untuk membahagiakan pegawai Garuda Indonesia pada awal penunjukannya sebagai Dirut Garuda, kini dipecat oleh Menteri BUMN.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
Selain itu dirinya memiliki pengalaman karir di bank swasta asing.
Bahagiakan Karyawan
Menurut Ari Askhara, sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpenting perusahaan.
Ari Askhara menilai SDM yang produktif akan membuat kinerja perusahaan melonjak.
"Kami juga mendorong SDM untuk produktif dengan bantuan teknologi dan membuat SDM lebih bahagia," ungkap Ari Askhara saat itu.
Menambah Jatah Cuti
"Kami beri tambahan cuti, dari 12 hari menjadi 14 hari," ungkap Ari Askhara.
Bahkan untuk karyawan wanita yang melahirkan, Ari Akshara juga memberikan tambahan cuti.
Termasuk para suami yang istrinya melahirkan.
"Kami beri tambahan cuti dua bulan, jadi lima bulan."
"Untuk karyawan laki-laki yang istrinya melahirkan, kami beri cuti 10 hari," ungkapnya.
Dorong Karyawan Lebih Lama di Keluarga
Ari Akshara membuat kebijakan agar karyawannya lebih alam bersama keluarga.
Hal ini diwujudkan Ari Akshara dengan memperpanjang masa pensiun.
"Kami dorong karyawan lebih lama bersama keluarga daripada di kantor. Usia pensiun juga diperpanjang, menjadi 58 tahun," tambahnya.

Selain memperpanjang masa pensiun, dalam kerja harian dirinya menegaskan agar karyawan pulang tepat waktu.