Dirut dan Komut PLN Diganti
Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN karena Ahli Manajemen Keuangan, BUMN: Untuk Menurunkan Biaya Listrik
Arya Sinulingga menyampaikan alasan terkait pemilihan Zulkifli Zaini menjadi Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Miftah
"Kalau soal dipilih enggak dipilih, ini kan soal kebutuhan ke depannya," jelasnya.
Sehingga, Arya menegaskan, Kementerian BUMN tidak pernah menyampaikan akan memilih Rudiantara.
"Tapi dari Kementerian BUMN tidak pernah ngomongin ini gitu, tidak pernah," tegasnya.

Ditanya mengenai Rudiantara akan dipilih menempati posisi pimpinan perusahaan BUMN lainnya, Arya belum mau membocorkannya.
Ia berujar, akan melihat kebutuhan dari perusahaan BUMN ke depannya.
"Nanti kita lihat, kalau nanti ada kebutuhan BUMN, bisa kita minta lagi beliau," katanya.
"Apalagi kan data beliau sudah kami dapat," lanjut Arya.
Staf khusus Erick Thohir ini lalu menyatakan pemilihan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN merupakan pilihan terbaik.
"Untuk saat ini yang terbaik yang dibutuhkan oleh PLN adalah Pak Zulkifli," ujar Arya.
Dikutip dari Kompas.com, pemilihan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN ini menggantikan Sofyan Basyir.
Mengingat sebelumnya Sofyan Basir harus mundur dari posisinya, karena dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus suap PLTU Riau I.
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Zulkifli Zaini sebagai dirut PLN karena dinilai memiliki rekam jejak yang baik.
Menurutnya, Zulkifli akan siap bekerja keras dan mempunyai akhlak untuk memimpin PLN ke depannya.
Selain Zulkifli Zaini, Erick Thohir juga menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN.
“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan dirut dan komut BUMN lainnya," katanya, Senin (23/12/2019).