Banjir di Jakarta
Kirim Bantuan Logistik, Gubernur Ganjar Pranowo: Jateng Cinta Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
Kirim bantuan bencana banjir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ungkap kecintaan Jawa Tengah kepada Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Tiara Shelavie
Hanya saja, orang nomor satu di Jateng itu menilai saat ini yang dibutuhkan yakni personel atau relawan.
Namun, jika memang yang dibutuhkan yakni logistik, pihaknya akan siap mengirimkannya.
Bantuan serupa juga pernah diberikan pemerintah provinsi ini saat terjadi bencana di Lombok, Sigi, dan Palu. Bantuan baik berupa logistik maupun pengiriman personel.
"Kami siap memberikan bantuan sebagai suatu bentuk bahwa yang merasakan sakit kita semua saat ada bencana di satu daerah," ujarnya.
Ia menambahkan, bencana di Jakarta dan sekitarnya bukan untuk dijadikan ajang untuk melontarkan cacian dan hujatan kemarahan.
"Setop cacian, marah-marah, mari perbanyak gotong royong untuk menolong antar-sesama," Ganjar menambahkan.
Data Korban Bencana
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Jumat (3/1/2020) pukul 23.00 WIB, jumlah pengungsi di Jabodetabek mencapai lebih dari 173 ribu orang.
Dikutip dari bnpb.go.id, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengungkapkan jumlah pengungsi naik menjadi 173.064 orang (39.627 KK).
Jumlah titik pengungsian juga bertambah karena sudah terverifikasi oleh petugas BPBD.
Sedangkan jumlah korban meninggal dan hilang tetap 47 orang.
Tercatat 102 kecamatan di Jabodetabek terdampak banjir dan longsor.
Baca Juga: Anies Baswedan Bantah Jokowi Soal Penyebab Banjir, Ma'ruf Amin: Upaya Pencegahan Belum Maksimal

Sementara itu dari data tersebut, Kota Bekasi menjadi yang paling parah terdampak.
Sebanyak 18 kecamatan dan 51 kelurahan di Kota Bekasi terdampak banjir.