Ganjar Bacakan Puisi Berjudul Aku Melihat Indonesia Karya Bung Karno
Ganjar mengenakan seragam putih dengan celana bahan hitam dan di belakangnya sejumlah orang mengibarkan bendera merah putih
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membacakan puisi di acara rapat kerja nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusar, Minggu (12/1/2020).
Ganjar Pranowo dan Politikus PDIP Aria Bima membacakan puisi Aku Melihat Indonesia karya Bung Karno.
Ganjar mengenakan seragam putih dengan celana bahan hitam dan di belakangnya sejumlah orang mengibarkan bendera merah putih.
Berikut puisi yang dibacakan Ganjar dan Aria Bima.
Jika aku berdiri di pantai Ngliyep
Aku mendengar lautan Indonesia bergelora
Membanting di pantai Ngeliyep itu
Aku mendengar lagu – sajak Indonesia
Baca: Megawati Puji Beberapa Kepala Daerah dalam Pidato Politiknya, Siapa Saja Mereka?
Baca: Siswi SMAN 1 Gemolong Sragen Diteror Agar Berkerudung, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo
Baca: Terkait Teror pada Siswi Tak Berjilbab di di SMAN 1 Gemolong Sragen, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
Jikalau aku melihat
Sawah menguning menghijau
Aku tidak melihat lagi
Batang padi menguning – menghijau
Aku melihat Indonesia
Jika aku melihat gunung-gungung
Gunung Merapi, gunung Semeru, gunung Merbabu
Gunung Tangkupan Prahu, gunung Klebet
Dan gunung-gunung yang lain
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku mendengar pangkur palaran
Bukan lagi pangkur palaran yang kudengarkan
Aku mendengar Indonesia
Jika aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara
Aku menghirup Indonesia
Jika aku melihat wajah anak-anak di desa-desa
Dengan mata yang bersinar-sinar
(berteriak) Merdeka! Merdeka!, Pak! Merdeka!
Aku bukan lagi melihat mata manusia
Aku melihat Indonesia!
Setelah itu, Butet Kartaredjasa mengambil kesimpulan dan mengaitkannya dengan tema Rakernas PDIP.
Baca: Pakar Dukung Ganjar Soal ASN Indisipliner Harus Dipecat Tidak Hormat
Baca: Ganjar Heran Banyak ASN Pelaku Korupsi tapi Tidak Dipecat
"Begitulah kita memaknai rempah dari sejarah. Kita harus terus memperjuangkan kejayaan tidak bisa hanya berhenti di masa silam, tidak bisa. Sebab kalau kita hanya berhenti di masa lalu dininabobokkan di kejayaan masa lalu, di alam mimpi, sekarang harumnya rempah, aroma rempah menjadi inspirasi kita bersama, inspirasi untuk kebangkitan kejayaan kita," ucap Butet.
"Sodara sodaraku banteng banteng Indonesia mari berdiri kita bernyanyi, kita menari untuk kejayaan Indonesia untuk hari ini dan kejayaan masa mendatang," sambungnya disertai tepuk tangan meriah peserta Rakernas.
Sebagaimana diketahui, Rakernas telah dilakukan selama tiga hari sejak jumat 10 Januari 2020 lalu.
Tema rakernas sendiri adalah 'Solid Bergerak mewujudkan Indonesia negara industri berbasis riset dan inovasi nasional dengan sub tema jalur strategi rempah dalam lima prioritas industri nasional untuk mewujudkan Indonesia berdikari'.