Virus Corona
"Pasar di Wuhan Memang Sedikit Jorok Tapi Dibandingkan di Indonesia, di China Masih Lebih Bersih"
Beredar pesan aplikasi WhatsApp dari seorang mahasiswa Wuhan University yang baru kembali dari Wuhan, China bernama Eros Shidqy Putra.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar pesan aplikasi WhatsApp dari seorang mahasiswa Wuhan University yang baru kembali dari Wuhan, China bernama Eros Shidqy Putra pada Rabu (29/1/2020).
Pesan tersebut terkait virus Corona yang saat ini tengah mewabah di Wuhan yang menginfeksi banyak warga negara di belahan dunia lainnya.
Dalam pesan tersebut, Eros mengaku merasa terlalu banyak pemberitaan yang tidak benar terkait virus Corona yang beredar di media sosial dan membuat masyarakat panik.
Eros menyebut kabar sop kelelawar yang selama ini diduga sebagai penyebab virus menular tersebut hoaks.
Selain itu, ia juga menyebut berita yang menyebut sumber penyebab virus tersebut berasal dari laboratorium yang bocor juga hoaks.
Eros studi di Wuhan sejak 1 September 2019. Eros sedang mengambil program master di Wuhan University di bidang hubungan internasional.

Dia mendapatkan beasiswa dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (sekarang Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia, red).
Dia berstatus pegawai negeri sipil di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Dia adalah analis kebijakan di Deputi V Kamtibmas.
Baca: Ini Kesulitan Pemerintah Evakuasi WNI di China
Saat ini Eros sedang kembali ke Tanah Air sejak Desember 2019 untuk memanfaatkan waktu libur musim dingin.
Eros bercerita banyak soal kondisi di Wuhan dan beberapa berita tidak benar soal Wuhan dan China yang beredar di Indonesia kepada wartawan Tribun Network, Gita Irawan di kediamannya di Depok, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
Berikut ini petikan wawancaranya.
Dalam broadcast di WhatsApp Anda menyebut banyak pemberitaan tidak benar terkait virus Corona di media sosial? Apa saja yang tidak benar?
Sebenarnya banyak. Kalau merinci satu-satu saya juga sepertinya tidak akan hafal semua. Tapi yang paling jelas itu sumber awal.
Ada yang bilang dari sup kelelawar dan kebiasaan orang China yang makan sembarangan.