Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Mahasiswa Indonesia: Kesimpulan Sementara Virus Berasal dari Kebiasaan Orang Wuhan Makan Ular

Eros mengaku merasa terlalu banyak pemberitaan yang tidak benar terkait virus Corona yang beredar di media sosial dan membuat masyarakat panik.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUN/GITA IRAWAN
Mahasiswa Wuhan University Eros Shidqy Putra yang baru kembali ke Indonesia saat ditemui di rumahnya di kawasan Depok pada Rabu (29/1/2020). Eros bercerita kepada wartawan Tribunnews tentang perkembangan di kota Wuhan pasca merebaknya virus corona di kota tersebut. TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN 

Anda menyebut sup kelelawar sebagai penyebab Corona adalah hoaks. Lalu Anda menyinggung soal pasar seafood. Apakah selama di Wuhan Anda pernah berkunjung ke pasar itu?

Bagaimana pendapat Anda? Seperti apakah kondisi pasarnya sampai diduga menjadi titik awal penyebaran virus?

Di China kultur masyarakatnya mirip dengan orang Indonesia. Kalau kita lihat pasar di sana dan di sini sebenarnya sama. Jadi jualannya ada pasar basah ada pasar kering.

Seafood itu kan pasar basah, pasti kan? Memang agak sedikit jorok, tapi kalau dibandingkan dengan Indonesia, di China itu masih jauh lebih bersih.

Bersih, tapi di sana tidak hanya jual ikan atau hewan lainnya seperti daging.

Di sana juga jual hewan-hewan yang agak eksotis, misalnya musang, bulus, kura-kura, itu buat dikonsumsi semua.

Artinya menurut Anda belum bisa dipastikan kalau pola makan itu yang memengaruhi penyebaran Corona?

Ya, tapi sementara disimpulkan dari yang orang makan ular itu. Dan itu juga masih dugaan dan dari pemerintah sana yang masih meneliti belum mengonfirmasi.

Lalu Anda menyebut kebocoran lab sebagai hoaks. Selama di sana apakah Anda pernah melihat lab itu atau ada kenalan yang bekerja di sana? Apa saja yang Anda ketahui soal lab itu?

Kalau soal laboratorium, memang ada di Wuhan dan di China, Wuhan itu masuk lima besar kota terpadat setelah Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, jadi ya wajar kalau ada lab biologi di sana.

Lagipula Wuhan juga dikenal sebagai kota pelajar. Mahasiswanya banyak, kampusnya banyak, jadi kalau buat penelitian, ya tidak ada masalah. Kalau soal kebocoran, saya tidak tahu siapa yang menyebarkan.

Ada yang menyebut Corona merupakan senjata biologi. Apa Anda tahu soal pengembangan senjata biologi itu?

Saya sama sekali tidak tahu soal itu dan kemungkinan besar sepertinya bukan.

Lagi pula untuk apa senjata yang begitu berbahaya sengaja diciptakan dan dampaknya sampai global jadi setiap orang, tidak peduli siapa akan bisa kena dampaknya?

Anda yakin soal itu?

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan