Kamis, 11 September 2025

Revitalisasi Monas

FAKTA Revitalisasi Monas, Arsitek Pemenang Sayembara: Biar Plaza Melebar, Tapi Pohon Dipertahankan

Revitalisasi Monas disorot berbagai kalangan masyarakat lantaran ada penebangan sejumlah pohon demi proyek tersebut.

Alex Suban/Alex Suban
Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020). Sebelumnya, Istana Kepresiden meminta revitalisasi Monas dihentikan sementara karena belum mengantongi izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Warta Kota/Alex Suban 

Kerangka Acuan Kerja

Dikutip dari WartaKotaLive, Deddy mengatakan saat mengikuti kompetisi sayembara para peserta telah mendapat Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari DKI Jakarta.

Satu di antara konsepnya yakni revitalisasi harus mengikuti Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta.

Ia menerangkan, Pemerintah Daerah (Pemda) meminta dirancang soal pembangunan plaza sebagai pengganti tempat upacara.

"Kebutuhannya adalah menggantikan upacara, kan selama ini dilakukan di ring dalam atau Ruang Agung," kata Deddy.

"Nah itu akan dipindahkan ke plaza selatan, sehingga tidak akan lagi mendekat ke Monas, karena sudah difasilitasi di plaza selatan," terangnya.

Suasana proyek Revitalisasi taman sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyetop sementara proyek Revitalisasi Monas setelah ramai menjadi perbincangan publik. Pemberhentian dilakukan sampai ada tindak lanjut dari Sekretariat Negara karena izin revitalisasi tersebut belum diajukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tribunnews/Jeprima
Suasana proyek Revitalisasi taman sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyetop sementara proyek Revitalisasi Monas setelah ramai menjadi perbincangan publik. Pemberhentian dilakukan sampai ada tindak lanjut dari Sekretariat Negara karena izin revitalisasi tersebut belum diajukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Ketua DPRD DKI Hentikan Proyek Revitalisasi

Proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) diberhentikan sementara oleh Pemprov DKI Jakarta.

Keputusan untuk menghentikan proyek revitalisasi Monas itu dilakukan setelah menuai beragam penolakan dari berbagai kalangan.

Satu di antara yang menolak adanya revitalisasi Monas adalah DPRD DKI Jakarta.

DPRD DKI Jakarta menilai revitalisasi Monas tidak sesuai dengan pengajuan.

Terkait penolakan revitaslisasi Monas ini, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi buka suara.

"Mulai hari ini harus dihentikan karena kita cek, ternyata kedangkalan," kata Prasetio Edi yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (29/1/2020).

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di kawasan revitalisasi Monas selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di kawasan revitalisasi Monas selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020). (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Berdasar penuturannya, setelah meninjau pengerjaan proyek revitalisasi Monas, Prasetio Edi menuturkan khawatir akan beban Monas saat hujan besar.

"Ini bagaimana nanti hujan besar, ini pasti akan beban Monas akan banjir lagi gitu," terangnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan