Jumat, 5 September 2025

Virus Corona

Apakah Virus Corona Bisa Hidup dan Menular Lewat Benda Mati? Begini Penjelasan Kemenkes dan Pakar

Dokter Kemenkes dan Pakar menjelaskan soal kemungkinan virus corona menyebar lewat benda mati seperti HP dan baju hingga udara bebas.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
YouTube tvOneNews
Ses Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menjawab kemungkinan apakah virus corona bisa muncul setelah 14 hari, yang mana disebut sebagai masa inkubasi virus. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus Corona yang berasal dari Wuhan, China, begitu cepat sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar masyarakat.

Selama ini, virus corona ditularkan melalui sentuhan langsung dengan penderita atau dari bersin dan batuk orang yang terinfeksi.

Ses Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto dan Pakar Patologi IPB Agus Setiyono menjelaskan kemungkinan penularan virus corona lewat benda mati.

Dilansir Tribunnews.com, Achmad dan Agus menjelaskan itu dalam tayangan KABAR PETANG unggahan YouTube tvOneNews, Minggu (2/2/2020).

Achmad melalui telewicara menjelaskan bahwa pada dasarnya virus corona seperti benalu yang menempel pada pohon hidup.

"Kita harus berpikir dulu secara mendasar bahwa virus itu enggak ada bedanya kayak benalu ya," ungkap Achmad.

"Artinya benalu itu hanya hidup di pohon yang hidup, kalau pohonnya mati, dia akan mati," jelasnya.

Achmad menjelaskan virus corona tak bisa tertular melalui benda mati seperti baju hingga HP.

"Nah, baju, pakaian, barang, HP, itu kan barang mati, maka kalau dia nempel di situ ya mungkin enggak sampai 10 menit sudah mati juga," terang Achmad.

Sementara itu, melalui wawancara langsung, Agus sependapat dengan Achmad bahwa virus harus bertahan di sel yang hidup.

"Benar enggak prof ketika virus ini di udara lepas, kemudian di benda-benda mati, mereka tidak bertahan lama?" tanya presenter Muhammad Sofyan.

"Iya, saya rasa demikian. Karena virus itu dia hidupnya kan di dalam sel yang hidup," jawab Agus.

"Artinya dia hidupnya obligat intraseluler, mutlak harus ada di dalam sel yang hidup," sambungnya.

Agus juga menjelaskan bahwa virus corona tidak bisa bertahan di udara bebas.

"Jadi kalau dia di luar sistem sel, dia mati," tegas Agus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan