Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Apakah Virus Corona Bisa Hidup dan Menular Lewat Benda Mati? Begini Penjelasan Kemenkes dan Pakar

Dokter Kemenkes dan Pakar menjelaskan soal kemungkinan virus corona menyebar lewat benda mati seperti HP dan baju hingga udara bebas.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
YouTube tvOneNews
Ses Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menjawab kemungkinan apakah virus corona bisa muncul setelah 14 hari, yang mana disebut sebagai masa inkubasi virus. 

"Kena sinar ultraviolet, kena kondisi yang ekstrem. (Hitungan menit) mati," imbuhnya.

Kemungkinan Virus Corona Menular Lewat Mata

Dalam tayangan itu, Achmad mengklarifikasi kabar virus corona bisa menular melalui mata.

Achmad menceritakan kabar virus corona menyebar lewat mata itu memang benar terjadi, namun tetap dengan media sentuhan dengan pasien yang terinfeksi.

Ia menjelaskan ada petugas medis di China yang memang menangani pasien virus corona, sehingga frekuensi berinteraksi dengan virus itu semakin tinggi.

"Yang terjadi ternyata bahwa itu terjadi pada petugas kesehatan," ujar Achmad.

"Karena kalau kita mau melihat analogi sederhananya, risiko ketularan itu kan diukur dari semakin ganas virusnya semakin tinggi risikonya, semakin tinggi dosis paparannya juga semakin tinggi risikonya," terang Achmad.

"Tetapi berbanding terbalik dengan daya tahan tubuh dia kan."

Achmad menyebut petugas kesehatan tersebut kurang berhati-hati saat menangani pasien terinfeksi virus corona, sehingga matanya bersentuhan dengan paparan virus.

Sementara itu mata terhubung dengan saluran dalam hidung, yang mana hidung merupakan saluran pernapasan yang menjadi sarana utama penyebaran virus corona.

"Nah petugas kesehatan ini kan dosisnya tinggi banget (untuk berinteraksi), yang setiap hari dirawat kan orang sakit," ujar Achmad.

"Suatu saat tangannya terpapar dari percikan yang mengandung virus dan kemudian mengucek-ngucek mata, antara mata dan hidung ini kan ada salurannya, kalau kita nangis kan hidungnya meler," paparnya.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, penularan virus corona lewat mata itu terjadi pada Wang Guangfa, seorang pakar pernapasan yang memang menangani pasien terinfeksi.

Wang menceritakan dirinya saat itu tidak mengenakan alat pelindung yang lengkap.

Ia hanya mengenakan masker N95 dan pakaian pelindung, tanpa penutup mata.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan