Kamis, 11 September 2025

Gus Sholah Meninggal Dunia

Profil Gus Sholah, Lulusan ITB yang Merintis Kariernya Sejak Masih Kuliah

Rekam jejak dan biografi pengasuh ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) terkait pendidikan Karier Dunia menulis dan Politik

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: bunga pradipta p
nu.or.id
KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah 

Sejak 1967, beliau aktif di organisasi mahasiswa ekstra kampus, dan memilih Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai wadah bernaungnya.

Selain fokus pada pendidikan, Gus Sholah sejak kecil belajar mengaji bersama saudara-saudaranya.

Ketika ayahnya masih hidup, kegiatan mengaji dipimpin langsung oleh sang ayah.

Setelah Kiai Wahid wafat, tugas itu diambil alih oleh sang Ibu KH Bisri Syansuri.

Selain belajar membaca Al-Qur’an, saat remaja beliau juga belajar fiqih, nahwu, sorof, dan tarikh.

Guru-gurunya antara lain Ustaz Muhammad Fauzi dan Ust Abdul Ghoffar, alumni Pesantren Tebuireng yang tinggal di Jakarta.

Pada 1968, ia menikah dengan Farida, putri mantan Mentri Agama, KH Syaifudin Zuhri.

Gus Sholah menyelesaikan studinya pada 1979.

Dari pernikahan, ia dikaruniai tiga anak yakni Irfan Asy’ari Sudirman (Gus Ipang), Iqbal Billy, dan Arina Saraswati.

Karier Gus Sholah

Sejak masa kuliah, Gus Sholah mulai merintis karirnya di bidang kontraktor.

Pada 1970, mendirikan perusahaan kontraktor bersama dua orang kawan dan kaka iparnya, Hamid Baidowi.

Gus Sholah juga pernah bergabung dengan Biro Konsultan PT MIRAZH, menjadi Direktur Utama Perusahaan Konsultan Teknik (1978-1997).

Ketua DPD Ikatan Konsultan Indonesia/Inkindo DKI (1989-1990), Sekretaris Jendral DPP Inkindo (1991-1994), Assosiate Dorector Perusahaan Konsultan Properti Internasional (1995-1996).

Dunia Menulis

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan