Lebaran 2020
Cara Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Lewat Online atau Offline
Pemesanan tiket mudik KA sudah bisa dipesan, Jumat (14/2/2020) melalui website KAI, aplikasi KAI Access, dan seluruh kanal resmi penjualan tiket KA.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Tiket Kereta Api untuk mudik lebaran 2020 sudah bisa dipesan.
Pemesanan sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Jumat (14/2/2020) melalui website KAI, aplikasi KAI Access, dan juga seluruh kanal resmi penjualan tiket KA.
PT. KAI sudah menyiapkan sebanyak 879.736 tiket yang sudah bisa dipesan sejak H-90 untuk keberangkatan H-10 Lebaran.
Pembelian tiket ini bisa dilakukan melalui online maupun offline.
Dikutip dari Kompas.com, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan para calon penumpang KA yang ingin membeli tiket perlu memerhatikan cara-cara pemesanannya.
Perlu diketahui bahwa PT KAI bekerja sama dengan berbagai kanal penjualan.
Namun, jika membeli tiket lewat aplikasi KAI Access akan mendapatkan keuntungan tersendiri.
"Untuk pemesanan tiket kereta online bisa melalui KAI Access atau ke beberapa tempat penjualan tiket online yang sudah bekerjasama dengan PT KAI," kata Eva di kantornya Daop 1 Jakarta, Rabu (20/11/2019) dikutip dari Kompas.com.
"Disarankan melalui KAI Access karena dapat dilakukan pembatalan apabila dikhawatirkan tidak jadi ataupun membatalkan perjalanan," lanjutnya.
Berikut cara memesan tiket kereta api melalui online maupun offline:
Cara pembelian tiket dengan cara online
1. Transaksi pembelian tiket lewat KAI Access
Bagi para calon penumpang KA, disarankan agar membeli tiket lewat KAI Access.
Eva mengatakan calon penumpang bisa juga melakukan pembatalan apabila dikhawatirkan tidak jadi menggunakan kereta api.
Cara mengakses KAI Access cukup mudah, yaitu terlebih dulu mengunduh aplikasi KAI Access di Google Play atau App Store.
Kemudian, ikuti proses untuk mendaftarkan diri dengan membuat akun di aplikasi tersebut.
Cara pendaftaran dilakukan dengan mencantumkan nomor telepon yang masih aktif.
Lalu siapkan identitas seperti e-KTP dan cantumkan pada tahapan daftar akun.
2. Transaksi pembelian tiket lewat halaman resmi KAI
Para calon penumpang KA bisa membeli tiket kereta api online melalui situs resmi PT KAI di kai.id.
Caranya, saat masuk ke situs, di sebelah kiri terdapat menu pemesanan tiket.
Atur pemesanan tiket mulai dari stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, hingga jumlah penumpang yang memesan.
Kemudian, klik pesan dan cari kereta yang diinginkan.
Setelah itu, bisa memilih kereta dengan harga dan jadwal yang tertera.
3. Hubungi kontak center 121
Cara lain membeli tiket kereta adalah dengan menelpon ke nomor 121.
Kemudian akan tersambung dengan petugas.
Siapkan e-KTP dan identitas untuk kelancaran proses pemesanan atau pembelian tiket kereta.
Setelah dilayani, akan mendapatkan kode booking atau kode bayar yang digunakan untuk melakukan pembayaran melalui e-banking atau ATM.
Terdapat waktu pembayaran sekitar 1 jam.
Hal ini perlu diperhatikan para calon penumpang KA yang ingin memesan tiket kereta lewat kontak center 121.
4. Membeli tiket di kanal penjualan
PT KAI juga bekerja sama dengan beberapa kanal penjualan tiket lain seperti minimarket yaitu Indomaret dan Alfamart.
Transaksi pembelian tiket dapat dilakukan di mitra-mitra KAI tersebut.
Adapun kanal lainnya adalah e-commerce.
Setelah melakukan transaksi yang bisa dilakukan sendiri lewat mesin yang tersedia di minimarket atau melalui kasir, kemudian akan mendapatkan kode booking.
Kode booking tersebut jangan lupa dibawa pada saat tiba di stasiun.
Kode booking digunakan untuk mencetak tiket kereta api pada mesin cetak stasiun.
Cara membeli tiket kereta api melalui offline
1. Datang ke stasiun terdekat
Eva mengatakan, pembelian tiket kereta api secara offline masih bisa dilakukan.
Caranya hanya dengan datang ke stasiun langsung yang terdekat dari tempat tinggal.
2. Datangi petugas loket
Sampai di stasiun terdekat, tinggal menuju loket penjualan tiket kereta api.
Sebutkan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang yang akan berangkat.
Petugas akan melayani dengan mengetik dan melakukan proses pembelian tiket kereta api.
3. Petugas memberikan daftar harga dan jadwal keberangkatan
Proses berikutnya, petugas akan menyampaikan daftar harga dan jadwal keberangkatan.
4. Pilih sesuai jadwal yang diinginkan
Selanjutnya, pilih kereta api dan jadwal yang diinginkan kepada petugas loket.
Usahakan untuk menyiapkan kereta api dengan jadwal yang ingin dipilih sebelum menuju loket pembelian tiket agar tidak berlama-lama memilih jadwal.
Karena biasanya loket penjualan tiket akan dipenuhi oleh calon penumpang KA lainnya yang ingin memesan tiket KA secara offline.
5. Lakukan pembayaran
Langkah berikutnya, tinggal membayar ke petugas loket sesuai harga yang disampaikan petugas.
Usahakan membayar dengan uang pas agar dapat mempersingkat waktu.
6. Mendapat bukti pembayaran atau kode booking
Langkah terakhir sama seperti pembelian tiket secara online, yaitu akan mendapatkan kode booking yang perlu dicetak saat hari keberangkatan.
Simpan kode booking tersebut dengan baik supaya tidak hilang.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)