Virus Corona
Tak Takut Lagi Tertular Virus, Para WNI Diminta Bertemu Masyarakat Natuna Sebelum Dipulangkan
Tokoh masyarakat berharap, sebelum 238 orang itu dipulangkan ke keluarga masing-masing, seluruh WNI tersebut bertemu dan bergaul dengan masyarakat.
Editor:
Dewi Agustina
Khofifah selalu berkoordinasi dengan tim Kementerian Kesehatan hingga seluruh warga Jatim tiba di rumah masing-masing.
"Kami akan kawal betul proses pemulangannya, untuk memastikan ke 65 orang tersebut bisa kembali sehat dan kembali berkumpul dengan keluarganya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat.
Khofifah menyampaikan, kabar kepulangan 65 warga asal Jatim itu sudah dinantikan keluarga mereka.
Ia pun mengimbau masyarakat Jawa Timur tidak khawatir berlebihan menanggapi kepulangan WNI asal Jatim dari Wuhan, China tersebut.
Khofifah memastikan seluruh WNI tersebut dalam kondisi sehat.
Baca: 3 Hal Janggal Ditemui Karen Pooroe, Anak Tak Patah Tulang & Pendarahan Meski Jatuh dari Lantai 6
Baca: Menaker: Kemnaker Siap Kelola BLK Riau
"Kementerian Kesehatan sudah melakukan observasi selama 14 hari dan tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona," jelas Khofifah.
Meski begitu, Mantan Menteri Sosial ini tetap mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Masyarakat diminta tidak menyepelekan jika ada anggota keluarga yang mengalami demam tinggi disertai sesak mafas dan batuk layaknya terinfeksi virus corona.
"Kalau ada anggota keluarga yang panas tinggi, batuk, serta sesak nafas, agar segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat dan melaporkan ke Dinas Kesehatan kabupaten atau kota setempat," kata Khofifah.
Dari 238 orang itu, sembilan di antaranya adalah warga Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan bakal memfasilitasi kepulangan mereka.
"Itu sedang dikoordinasikan sama Dinkes Jabar. Nanti para orang tua diatur sehingga proses kepulangannya mudah-mudahan lancar. Difasilitasi dan kita monitor kalau setelah pulang ada gejala-gejala seperti apa. Kita tetap harus waspada" ucap Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat.
Kabar baiknya, kata Emil, seluruh warga Jabar yang dipulangkan dari Wuhan, China, dipastikan negatif virus corona.
Ia pun meminta seluruh rumah sakit di Jawa Barat untuk tetap waspada terhadap gejala virus corona.
"Yang penting berita bahagianya mereka negatif dari virus corona, yang penting itu. Setelah itu kita berjuang bersama-sama jangan sampai terdeteksi positif di Indonesia. Makanya di Jabar enam rumah sakit sudah disiapkan, RSHS disiapkan ruang isolasi. Bantu media lawan hoaksnya saja yang bikin meresahkan. Kalau ada pemerintah pasti paling depan memastikan kelancaran," tutur Emil.
