Kamis, 6 November 2025

Bayar Sekolah Pakai GoPay Awalnya Hanya Candaan, Kini Jadi Kenyataan, Ini Penjelasan PT Gojek

Bercandaan pembayaran SPP menggunakan GoPay setelah Nadiem Makarim terpilih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kini menjadi kenyataan.

Editor: bunga pradipta p
Kolase Tribunnewswiki/Kompas.com/Reska K. Nistanto
Bayar SPP sekolah kini bisa pakai GoPay 

TRIBUNNEWS.COM - Terpilihnya Nadiem Anwar Makarim, pendiri GoJek sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 menyita banyak perhatian.

Nadiem Makarim banyak disebut akan membawa inovasi baru di dunia pendidikan.

Setelah dilantik pada 23 Oktober 2019 lalu, inovasi yang akan dibawa Nadiem ramai diperbicangkan dan menjadi candaan warganet (meme) adalah pembayaran biaya pendidikan melalui GoPay.

Hal ini ramai diperbincangkan warganet di media sosial Twitter.

"Becandaan saat awal terpilihnya Nadiem sebagai menteri pendidikan menjadi kenyataan," tulis akun Twitter @CyanPalette, Minggu (16/1/2020).

Pasalnya, pada 23 Oktober 2019, akun tersebut mengunggah 'prediksi' pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) akan bisa dilakukan melalui aplikasi GoJek setelah Nadiem Makarim jadi Mendikbud.

Baca: Dana BOS Naik Rp 100.000 dan Jangka Pencairan Dipangkas, Sekolah Juga Wajib Publikasi Dana

Baca: Kini Biaya SPP Sekolah Bisa Dilunasi via Gopay, Ini Daftar Sekolahnya

"Lihat positifnya dong, siapa tau bayar SPP nanti dipermudah. Tinggal pakai gopay bonus cashback 90% maksimal 10 ribu rupiah," tulis @CyanPalette pada 23 Oktober 2019 silam.

Diketahui, pembayaran SPP kini bisa dilakukan oleh orangtua atau wali murid melalui Gopay.

Pembayaran seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler dapat dibayar dengan menggunakan fitur GoBills.

Dilansir Kompas.com dari siaran resmi, Senin (17/2/2020) telah ada sekirar 180 lembaga pendidikan yang terdaftar sebagai mitra GoBills.

Ilustrasi GoPay.
Ilustrasi GoPay. (KOMPAS.com/Reska K. Nistanto)

Baca: Cerita Istri Driver GoJek: “Ngehasilin Duit sambil Nunggu Suami Ngebid”

Baca: 10 Menteri Jokowi-Maruf Terpopuler Survei Indo Barometer: Prabowo Teratas, Nadiem Makarim Lima Besar

Lembaga-lembaga tersebut antara lain pesantren, madrasah, sekolah, hingga tempat kursus.

Senior Vice President Sales GoPay Arno Tse mengungkapkan GoPay terus meningkatkan loyalitas pengguna dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi.

Hal ini ditunjukkan dengan fitur layanan pembayaran tagihan, pajak, hingga donasi.

Layanan GoBills terbaru yang terafiliasi dengan lembaga pendidikan memungkinkan orangtua maupun wali murid melakukan pembayaran tanpa harus hadir ke lembaga pendidikan.

Mendikbud Nadiem Makarim luncurkan empat kebijakan merdeka belajar dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Mendikbud Nadiem Makarim luncurkan empat kebijakan merdeka belajar dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020). (Kemendikbud)

“Orang tua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran,” kata Arno.

GoBills diketahui diluncurkan pertama kali pada 2017.

GoBills disebut telah mengalami perkembangan menjadi fitur lengkap yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk aneka pembayaran.

Selain pendidikan, pengguna GoJek dapat menggunakan fitur tersebut untuk membayar tagihan sehari-hari.

Seperti halnya air, listrik, pulsa, BPJS Kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat.

“Selain memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital, di antaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur,” ujarnya.

Arno berharap, dengan kemudahan yang dihadirkan dapat menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.

Tak lain ialah untuk menerapkan pembayaran digital.

Sementara itu, GoPay juga membantu implementasi QRIS di Madrasah Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan di Semarang, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Bunda Mulia.

Di awal tahun 2019, GoPay mengklaim menjadi uang elektronik pertama yang membangun ekosistem non-tunai dengan 50 SMK di Jakarta Utara.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Kenyataan, Kini Bayar Uang SPP Bisa Pakai GoPay".

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Kiki Safitri)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved