Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

‎Update KBRI: Ada 77 Orang Positif Virus Corona di Singapura

KBRI di Singapura dalam keterangannya mengatakan, pemerintah Singapura telah mengkonfirmasi dua kasus tambahan baru hingga Senin (17/2/2020) siang.

Editor: Adi Suhendi
the wuhan virus
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Selasa siang (18/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Singapura kembali mengumumkan dua kasus terbaru virus corona.

Dengan bertambahnya dua orang tersebut, total kasus virus corona di negeri Singa tersebut menjadi 77 kasus.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura dalam keterangannya mengatakan, pemerintah Singapura telah mengkonfirmasi dua kasus tambahan baru hingga Senin (17/2/2020) siang.

"Jumlah ini menambah total positif Covid-19 di Singapura, menjadi 77 kasus," tulis keterangan KBRI, Selasa (18/2/2020).

Baca: 2 Warga Malaysia di Kapal Pesiar Diamond Princess Terinfeksi Virus Corona

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura juga melaporkan, ada 24 orang yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

53 orang dalam keadaan stabil dan empat orang dalam perawatan ICU.

Otoritas setempat juga disebutkan KBRI telah menetapkan, cluster tempat penyebaran virus corona.

Berdasarkan penelusuran pemerintah setempat, sejauh ini ada lima cluster, yaitu cluster The Life Church and Missions Singapore (146B Paya Lebar Road), cluster Yong Thai Hang medical shop (24 Cavan Road), cluster Grand Hyatt Singapore, cluster Seletar Aerospace Heights construction site dan cluster Gereja Grace Assembly of God.

Baca: Anak 10 Tahun Warga Jepang Ikut Terinfeksi Virus Corona Dari Ayahnya yang adalah Dokter

KBRI mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) yang ada di lokasi tersebut, untuk bersikap proaktif, seperti segera menghubungi dokter bila terjadi gejala.

Selain itu KBRI juga mengingatkan, WNI di Singapura untuk tetap tenang, berhati-hati, bertanggung jawab menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi.

"Secara periodik mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik, menghindari tempat-tempat keramaian bilamana tidak mendesak, segera ke dokter bila mengalami simtomatik, sambil terus memantau perkembangan mengenai virus corona melalui jalur resmi Ministry of Health," lanjut keterangan tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan