Kunjungannya di Australia Berujung Sindiran, Ridwan Kamil Pulang, Langsung Tinjau Banjir Subang

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membatalkan setengah agendanya di luar negeri dan pulang ke tanah air.

Hal ini terkait banyaknya anggapan miring terhadap dirinya yang melakukan dinas perjalanan ke Australia di tengah wilayahnya terdampak banjir.

Setibanya di Indonesia, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil langsung meninjau banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (27/2/2020).

Dia juga melihat sejumlah titik mulai dari tanggul jebol hingga ke pemukiman warga yang masih tergenang banjir.

Baca: Komisi V DPR Ungkap Kekecewaan karena Anies, Ridwan Kamil & Wahidin Halim Tak Hadiri Rapat Banjir

Menurutnya upaya pencegahan banjir selama ini sudah dilakukan

Namun kondisi saat ini melebihi preventif tersebut.

"Di Subang Ini preventifnya sudah tetapi memang kapasitas airnya melebihi apa yang sedang dikerjakan," jelasnya yang dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (27/2/2020).

"Jadi ada normalisasi sekian waktu sudah dilakukan oleh Pak Bupati, dan memang volume airnya besar," imbuhnya. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dalam upaya perbaikan tanggul dan normalisasi sungai Cipunagara.

Ridwan Kamil menuturkan perannya saat ini hanya dalam perbantuan logistik dan trauma healing untuk para korban yang terdampak banjir.

"Saya sebenarnya kalau Bupati atau Wali Kotanya sudah di depan maka peran kami hanya perbantuan logistik dan trauma healing," kata Ridwan Kamil. 

"Tapi apapun itu, kami merasakan mungkin masyarakat juga butuh kehadiran pemimpin," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan hal itu menjadi faktor pembatalan agendanya di Australia.

"Itu makanya akhirnya setengah agenda yang sudah diatur dari tahun lalu saya batalkan," ujarnya.

Baca: Ridwan Kamil Resmikan Kedai Kopi hingga Joget TikTok Bareng Cinta Laura, Fadli Zon : Urusi Banjir

"Hal ini guna membantu mempercepat pengkoordinasian di hari ini," imbuhnya.

Sementara itu, aktivitas Ridwan Kamil setelah sampai di Tanah Air juga ia abadikan di akun media sosial Instagram pribadinya, @ridwankamil.

Ridwan Kamil megunggah berbagai potret saat dirinya melakukan peninjauan tersebut.

Dalam unggahannya itu juga terdapat video pendek yang memperlihatkan saat Ridwan Kamil berada di tengah para warga yang terdampak banjir.

"Semendaratnya tadi pagi, saya langsung ke Kab Subang untuk mengoordinasikan berbagai pemangku kepentingan dalam penanggulangan banjir Subang," tulisnya.

Baca: Intip Gaya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil saat Main Tik Tok, Ada yang Salah Fokus!

"Sementara Bpk Wagub @ruzhanul memberikan bantuan ke Kota Bekasi diterima oleh Wakil Walikota Bekasi @mastriadhianto," sambung tulisannya.

Ia juga berharap semoga pembangunan Bendungan Sadawarna seluas 1000 Ha sedang yang digunakan untuk pengendali banjir Subang dapat selesai pada 2020.

Serta normalisasi Kali Bekasi yang sedang dikerjakan dan dikebut oleh kementrian PUPR bisa segera akseleratif sehingga mengurangi potensi banjir di Bekasi.

"Semoga kita selalu dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya," tutup tulisannya.

Ridwan Kamil Batalkan Setengah Agendanya di Australia

Sebelumnya diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengambil keputusan ditengah polemiknya yang melakukan dinas perjalanan di Australia saat wilayahnya terdampak banjir. 

Kang Emil sapaan akrabnya telah membatalkan setengah agendanya di Negeri Kanguru dan pulang ke Tanah Air. 

Kabar ini sebelumnya telah ia sampaikan melalui Instagram pribadinya @ridwankamil. 

Ridwan Kamil tampak mengunggah beberapa foto soal jadwal dan aktivitasnya selama di Australia.

"Saya memutuskan untuk membatalkan setengah agenda kerja terkait di finalisasi bantuan Australia untuk Citarum, pembangunan 23 rumah sakit, promosi investasi, dan penandatanganan kerjasama ekspor komoditas,

dan kembali ke tanah air, untuk mengoordinasikan para kepala daerah yang daerahnya terdampak bencana banjir," tulisnya.

Menurutnya pembatalan tersebut juga telah dikoordinasikan dengan pihak Australia sehingga tidak menimbulkan ketersinggungan diplomatik.

Dalam unggahannya itu, ia juga menuturkan terkait ketidak hadirannya yang dapat diwakilkan dalam rapat tersebut.

"Jika Gubernur berhalangan, sebenarnya ada Wakil Gubernur yang memiliki kekuatan mengambil keputusan yang setara dalam membantu walikota dan bupati sebagai kepala daerah terdepan jika terjadi situasi emergency di daerahnya," jelasnya.

Di akhir caption-nya, Ridwan Kamil juga menuliskan soal rincian agenda kunjungannya ke Australia.

Dimana terdapat 18 agenda yang sudah dijadwalkan Gubernur Jawa Barat untuk hadir. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)