Kamis, 11 September 2025

Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah

Pesan Menag Fachrul Razi untuk Jemaah Kala Arab Saudi Stop Sementara Kunjungan Umrah

Fachrul Razi meminta agar para calon jemaah umrah dapat memahami kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara izin visa untuk umrah

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
https://www.instagram.com/trtworld/
Ilustrasi jemaah umrah (Instagram.com/trtworld) 

TRIBUNNEWS.COMMenteri Agama (Menag) Fachrul Razi meminta agar para calon jemaah umrah dapat memahami kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi.

Kebijakan ini dikeluarkan hari ini oleh Menteri Haji dan Umrah.

Hal ini terkait dengan adanya perkembangan virus corona.

Pernyataan ini disampaikan oleh Fachrul Razi melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, pada Kamis (27/2/2020).

Menteri Agama RI ini menghormati kebijakan yang dikeluarkan Arab Saudi.

Menurutnya, kebijakan itu diambil tentu dengan mempertimbangkan kepentingan umat yang lebih besar.

Saudi juga bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan masyarakatnya, sekaligus mengamankan kelangsungan ibadah haji pada Juni-Agustus 2020 mendatang.

Ilustrasi jemaah umrah asal Indonesia (Instagram.com/mizzasriciblo)
Ilustrasi jemaah umrah asal Indonesia (Instagram.com/mizzasriciblo) (https://www.instagram.com/mizzasriciblo/)

“Saya sangat memahami kebijakan tersebut," kata Fachrul.

"Apalagi, kebijakan itu bertujuan untuk memberi perlindungan kepada jemaah," imbuhnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, kesehatan jemaah umrah Indonesia adalah hal utama.

Untuk itu, ia mengimbau pada calon jemaah umrah untuk dapat memaklumi kebijakan tersebut.

“Kami mengimbau agar calon jemaah umrah dapat memahami kebijakan Saudi dan sikap Pemerintah, demi kebaikan jemaah itu sendiri,” kata Fachrul.

Menag mengungkapkan telah meminta pada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar Arab Saudi (KBSA) di Indonesia, maupun Konsul Haji KJRI di Jeddah.

Baca: Saudi Setop Sementara Umrah, Amphuri : Ada 200 Ribu Jemaah Tertunda Keberangkatan

Ia berjanji pemerintah dan penyelenggara umrah akan segera rumuskan langkah terbaik menyikapi kebijakan Saudi ini.

"Untuk saat ini, harap jemaah umrah memahami ketertundaan keberangkatannya," lanjut Fachrul.

Fachrul berharap Arab Saudi dapat segera menepukan upaya terbaik dalam pencegahan virus Corona.

sehingga niat jemaah untuk beribadah umrah bisa terlaksana kembali.

Baca: Arab Saudi Stop Sementara Umrah karena Virus Corona, Biro Perjalanan: Jadwal Ulang atau Refund

Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan pihaknya meminta para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk sementara tidak memberangkatkan jemaah umrah ke bandara.

Dimana permintaan ini sampai dengan dibukanya kembali izin berkunjung ke Arab Saudi.

“Kami mengimbau agar calon jemaah umrah dapat tetap tenang dan memahami kebijakan Saudi dan sikap Pemerintah Indonesia demi kebaikan dan keselamatan jemaah itu sendiri,” papar Arif.

Ia juga mengatakan pihaknya akan segera bertemu dengan asosiasi PPIU dan maskapai untuk mendiskusikan solusi atas masalah tersebut.

Tanggapan Jokowi Soal Arab Saudi Hentikan Kunjungan Umrah

s

 Presiden Joko Widodo mencukur rambut puteranya saat melakukan ibadah Umroh di Mekah, Arab Saudi, Senin (15/4/2019). (TRIBUNNEWS/BIRO PERS/LAILY RACHEV) 

Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang memutuskan untuk menghentikan sementara kunjungan umrah. 

Jokowi menegaskan Pemerintah Indonesia menghormati kebijakan Pemerintah Arab Saudi tersebut.

"Kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi, kami menghargai," ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com.

"Kami menghargai, sangat menghargai itu," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Jokowi menambahkan, bahwa penghentian visa umrah tidak hanya berlaku untuk Indonesia.

"Untuk semua negara karena mereka ingin memproteksi, melindungi warga negaranya dari virus corona," kata Jokowi.

Baca: Menhub Budi Karya Konsolidasi dengan Maskapai dan Biro Travel Umrah Soal Hak-hak Jemaah

Diberitakan sebeulumnya, Arab Saudi tengah menangguhkan seluruh kunjungan ke negara tersebut.

Kini Arab saudi tengah menerapkan standar internasional tertinggi yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) guna menghentikan, mengendalikan, dan menghilangkan virus tersebut.

“Kerajaan menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan harus terus-menerus dievaluasi oleh pihak yang berwenang,” tulis Kemenlu Arab Saudi yang dikutip dari Kompas.com.

Selain kunjungan umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi, penangguhan juga berlaku bagi mereka yang ingin melakukan kunjungan wisata bagi turis yang datang dari negara di mana Covid-19 telah menyebar.

Baca: Pemerintah Minta Arab Saudi Izinkan WNI yang Sudah Tiba di Tanah Suci Jalankan Ibadah Umrah

Hal ini tentunya sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh otoritas kesehatan yang berkompeten.

Pemerintah Arab Saudi menegaskan, pihak Kerajaan selalu mendukung langkah internasional guna membatasi penyebaran virus.

“Kementerian Luar Negeri juga mengimbau kepada warga negara untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara di mana virus corona baru menyebar,” tutup imbauan tersebut. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma,Andari Wulan Nugrahani, Kompas.com/Dani Prabowo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan