Virus Corona
Pemerintah Diminta Telusuri Orang yang Lakukan Kontak Fisik dengan WN Jepang Positif Virus Corona
Rahmad juga meingmbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pemerintah untuk segera menelusuri siapa saja yang telah melakukan kontak fisik dengan warga negara Jepang yang positif terinfeksi virus corona.
Diketahui, dua warga negara Indonesia (WNI) telah positif terinfeksi virus corona setelah melakukan kontak dengan WN Jepang yang berdomisili di Malaysia tersebut.
Baca: Wabah Virus Corona Landa Jepang, Okto: Saat yang Lain Buang Muka, Kita Ulurkan Tangan Suport Mereka
"Tentu segala upaya harus dilakukan pemerintah, salah satu prioritasnya adalah menelusuri dan menemukan siapa saja yang ada kontak fisik dengan warga Jepang itu," ujar Rahmad, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (2/3/2020).
Dengan dua orang WNI yang sudah terinfeksi, politikus PDI Perjuangan ini menilai pemerintah dan kementerian terkait harus bekerja keras melakukan langkah pencegahan dan pengobatan.
Rahmad juga meingmbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan.
"Situasi ini tentu harus diimbangi dengan meningkatkan kewaspadaan kita dan mencari sampai ketemu siapa saja yang telah ada kontak dengan yang terkena virus dan ditidaklanjuti dengan pemeriksaan serta pengamanan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona (COVID-19).
Jokowi menjelaskan, dua orang WNI itu sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang positif terjangkit virus corona. Pemerintah akan melakukan penelusuran jejak dua orang Indonesia tersebut.
"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Jokowi menambahkan, warga negara Jepang itu baru terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia.
Lalu, WN Jepang itu positif virus corina saat melakukan test di Malaysia.
Mendampat informasi WN Jepang tersebut, pemerintah melalui Kemenkes melakukan pemeriksaan terhadap dua orang Indonesia yang sempat dikabarkan berkontak langsung.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ucap Jokowi.
Namun, Kepala Negara belum mau mengumkan ibu dan anak itu berada di daerah mana.
Baca: Jangan Panik, Ini Tips Cegah Virus Corona Agar Tak Masuk di Tubuh Kita